Sukseskan Pendataan SDGs 2021, Tim Relawan Desa Maumbi Resmi di Launcing

 

MINUT, ESc--Louncing Pendataan SDGs atau Sustainable Development Goals, dilakukan di Desa Maumbi, Kecamatan Kalawat, Rabu (7/4/2021).

Launcing ini dilakukan Camat Kalawat  Alexander Warbung SIP di aula Kantor Hukum Tua Desa Maumbi, dan disaksikan Babinsa Desa dan Kapolsek Airmadidi.

Diketahui SDGs merupakan tujuan pembangunan berkelanjutan yang akan masuk dalam program prioritas penggunaan Dana Desa 2021.

SDGs merujuk dari peraturan Presiden No 59 tahun 2017 tentang pelaksanaan pencapaian  tujuan pembangunan nasional berkelanjutan atau SDGs nasional. Dan SDGs desa diharapkan sebagai acuan pembangunan desa  2020-2024.

"SDGs adalah upaya terpadu mewujudkan desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, Desa Ekonomi tumbuh merata, Desa Peduli Kesehatan, desa peduli lingkungan desa peduli pendidikan, dan desa ramah perempuan desa berjenjang dan desa tanggap budaya untuk percepatan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals atau SDGs," ujar Hukum Tua Desa Maumbi Vera V. Sengkeh, S.Pd, M.Pd.

Ditambahkan Sekdes Leonardo Moray, sesuai dengan target pendataan 1 bulan, namun pihaknya akan berupaya secepat mungkin menyelesaikan pendataan dalam waktu 2 minggu.

"Waktu pendaftaran sampai bulan Mei, tapi akan memaksimalkan tim relawan dan waktu yang ada, rencana sampai 14 Hari sudah selesai," katanya.

Lanjut, meski tim pendataan hanya sebatas relawan, namun akan ada dana insentif dari dana desa yang akan diberikan.

"Meski relawan tapi akan ada dana insentif yang kami siapkan. Juga ada uang Rp.8.000 per keluarga yang didata," katanya lagi.

Sementara, Camat Warbung meminta agar seluruh tim relawan yang akan melakukan pendataan memgikuti dan mematuhi protokol kesehatan Covid 19.

"Jaga protokol kesehatan jika turun ke rumah-rumah. Harus disiplin dengan protokol kesehatan. Selain itu lakukan pendataan karena ini akan menjadi acuan pemerintah kedepannya," harapnya.

Seperti diketahui, pendataan SDGs ini akan dilakukan di Desa Maumbi selama 1 bulan.

Dan untuk kali pertama mendapat kesempatan di data adalah keluarga Paulus-Tulandi, keluarga Anggota Dewan Novie Paulus.

DeWa