Putra Essang Bikin Bangga Meski Belum Bawa Medali

Efraim Majore

Talaud, ESC--Atlit muda asal  Talaud yang dilahirkan di Desa Essang Kecamatan Essang Efraim Majore, mengaku bangga menjadi salah satu utusan Atlit untuk membawa nama daerah tempat  kelahirannya, meski dirinya belum bisa membawa medali pada ajang bergengsi Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX di Papua Tahun 2021. 

Namun dirinya yang masih terlalu muda saat ini berusia 23 tahun bisa masuk Final pada cabang olahraga baru Kurash di ajang PON merasa bangga, sebabnya ajang PON tahun ini adalah pengalaman pertama dirinya ikut berkompetisi membawa nama Sulut.

"Saya baru pertama kali mengikuti PON dan Cabor yang saya ikuti kali ini adalah Cabor baru uji coba di PON Papua, meski baru olahraga ini tapi kecintaaan saya melalui olahraga bela diri tidak menurunkan niat untuk menunjukkan prestasi, karena diri saya sebelumnya lebih banyak mengguluti cabor bela diri muay thai," ungkapnya.

Diakuinya, olahraga baru ini, membuat dirinya mampu berkompetisi, pasalnya dari puluhan petarung yang ikut, banyak atlit utusan provinsi lain mengundurkan diri dan kalah pada penyisihan lain, sehingga dirinya masuk 6 besar dan bisa tembus pada babak Final. 

Namun, dirinya dikalahkan petarung dari Bandar Lampung, sehingga belum bisa meraih medali emas.

Meski dengan raihan prestasi tersebut, tetapi dukungan doa keluarganya dan Masyarakat di Talaud khususnya di kecamatan Essang, bisa membuat dirinya dipercayakan untuk ikut PON.

Komitmennya target untuk meraih prestasi lain lebih tinggi pada ajang bergengsi lain sesudah PON 2021 menuju ajang PON 2024 Mendatang.

Dirinya pun mengajak Atlit-atlit muda Di Talaud untuk tetap maju berolahraga untuk bisa meraih prestasi lebih tinggi, pasalnya di Talaud banyak atlit-atlit muda berbakat yang mampu meraih medali.

Penulis: Ronal/Misel