Pesta Adat Tulude Jemaat GMIM "IMANUEL" Buntong Berlangsung Meriah

Penyambutan tokoh masyarakat Asisten I Drs. Edison Humiang.(ist)

Tateli, BLITZ-- Gelaran Pesta Adat Tulude Jemaat GMIM 'IMANUEL' Butong Wilayah Mandolang Dua berlangsung meriah Selasa (27/2/2018).

Pesta adat Tukude kali ini mengangkat tema Mari Sehati Sepikir Dibawah Tuntunan Tuhan Karena Kita Semua Ciptaan Allah.
Dilaksananakan di lahan yang sedianya akan di beli untuk dibangun Kanisah GMIM 'IMANUEL' Butong terasa hikmah dengan kental suasana etnis Suku Sangihe.

Tarian dan nyayian masamper wanita

Upacara Adat Tulude ini diawali dengan ritual khusus dengan iring-iringan musik tradisional, puji-pujian pasukan pengiring, penari tari Gunde, tari salo, tari kakalumpang, tari empat wayer, kelompok nyanyi masamper ikut mengiring Kue Adat Tamo menuju bangsal kehormatan.

Selanjutnya, ritual adat pemotong kue adat tamo, dengan memanjatkan ucapan doa keselamatan oleh seorang tokoh pemimpin upacara yang disebut Mayore Labo.

Seterusnya syukur pesta adat ini dalam peribadatan dipimpin oleh Pdt Welly Pudihan, STh. MTh.

Pelaksanaan Upacara Adat Tulude ini turut di hadiri sejumlah tamu khusus diantaranya Gubernur Sulawesi Utara yang diwakilkan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Drs Edison Humiang, Karo Umum dan Protokol Clay Dondokambey dan sejumlah pejabat teras Pemerintah provinsi.

Di akhir acara ini seluruh warga hadir makan bersama dalam acara Saliwangu Banua (pesta rakyat makan bersama).
Kemudian ditutup dengan acara kebersamaan dalanpujian tari-tarian yang kental dengan adat tradisonal Suku Sangihe.


Sekilas Sejarah Tulude :

Kata TULUDE berasal dari kata "suhude" yang secara harafiah berarti tolak, atau mendorong hingga secara luas dapat diartikan sebagai orang Sangihe menolak untuk terus bergantung pada hal - hal di tahun yang lampau dan siap menyongsong kehidupan yang baru di tahun yang baru.

Tulude pada hakekatnya adalah kegiatan upacara pengucapan syukur kepada Mawu Ruata Ghenggona Langi (Tuhan yang Mahakuasa) atas berkat-berkat-Nya kepada umat manusia selama setahun yang lalu.

Upacara Tulude kini telah menjadi agenda Tahunan warga Sangihe khususnya dan masyarakat Nusa Utara pada umumnya dan perlu diinformasikan bahwa upacara Tulude sekarang ini tidak hanya dilaksanakan di Sangihe akan tetapi Tulude juga diselenggarakan diberbagai tempat yang didiami oleh masyarakat berdarah Nusa Utara seperti Manado, Minahasa, Minahasa Utara, Bitung hingga Bolaang Mongondow (selain daerah Sangihe tentunya).




Tim