Header Ads

Talaud Tidak Layak WTP, Ini Alasannya..

Plt Bupati Talaud.(foto:ist)

Melonguane, BLITZ--Pemeriksaan keuangan daerah oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebentar lagi akan selesai.


Sejumlah daerah mulai menerkah-nerkah hasil apa yang akan diterima buntut dari pemeriksaan tersebut.


Untuk Kabupaten Talaud sendiri, oleh sejumlah pihak telah diprediksi tidak akan memperoleh hasil pemeriksaan Wajar Tanpa Pengecualan (WTP).

Pasalnya, pengelolaan keuangan daerah Kepulauan Talaud 2017 dinilai amburadul.


Salah satu yang terungkap dalam pembinaan ASN yang dilakukan Plt Bupati Petrus Simon Tuange, Senin (7/5) kemarin.


"Dengan adanya defisit 17 miliar lebih, kemudian penggunaan alokasi dana yang tidak sesuai peruntukan membuat daerah ini memasuki masa kritis," ungkap Tuange.


Tak salah jika sejumlah pihak sudah memprediksi hasil yang akan dikeluarkan BPK.


"Sangat aneh opini yang muncul nanti bila WTP. BPK harus bekerja rasional obyektif melakukan penilaian terhadap keuangan daerah 2017," ungkap tokoh muda Talaud Robert Petrus Zapara.


Ia menilai, kondisi keuangan daerah yang tidak baik, sudah muncul sejak 2016, berdasarkan pemaparan Tuange, dimana ada yang tidak terbayar sebesar 4 miliar.


"Tentu kami akan memantau dan melihat hasil penilaian BPK, apakah sesuai dengan kondisi riel di lapangan atau tidak," ucap Robert.



Den-Dala




Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.