KPM Gelar FGD Bersama Anggota DPR RI Bara HasibuanFG

FGD yang digelar KPM menghadirkan anggota DPR RI Bara Hasibuan

Manado, BLITZ -- Komunitas Pers Manado (KPM) yang merupakan perkumpulan jurnalis media cetak, online dan elektronik, menggelar Forum Grup Diskusi (FGD) bertemakan "Wakil Kita di Senayan, Antara Janji dan Realisasi, bertempat di Kedai 27 Wanea, Rabu (3/10/18).

Ketua KPM, Alexander Mellese yang juga moderator menjelaskan bahwa, kegiatan FGD melibatkan para pekerja pers dengan menghadirkan para legislator dan senator asal Sulut yang berkiprah di DPR dan DPD RI.

“Sebenarnya kami mengundang seluruh anggota DPR dan DPD RI yang merupakan wakil masyarakat Sulut. Tapi karena bertabrakan dengan agenda kerja, hanya Bung Bara Kreshna Hasibuan yang bisa hadir. Dan yang lain meminta waktu untuk dijadwalkan kembali agenda yang sama,” kata Alex.

Lebih lanjut dijelaskan Alex yang merupakan direktur Indobrita Media Grup bahwa, tujuan digelarnya FGD sebagai bentuk evaluasi sejauh mana kinerja dari para wakil rakyat itu selama kurang lebih 4 tahun mengabdikan diri ke masyarakat.

“Kegiatan ini sangat penting menurut KPM, agar publik nantinya mengetahui apakah para wakil rakyat Dapil Sulut ini benar-benar amanah dan menepati janjinya untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat, khususnya masyarakat Bumi Nyiur Melambai atau hanya sekedar janji,” ungkap Alex.

Sementara itu, Wakil Ketua KPM, Joppy Senduk pada sambutannya memberikan apresiasi kepada politisi PAN yang akrab disapa Bung Bara.

“KPM salut akan sepak terjang dari Bung Bara selama ini. Dengan adanya FGD ini nantinya memberi referensi kepada warga Sulut pada Pileg 2019, apakah para legislator dan senator yang ada saat ini layak dipilih kembali atau tidak,” ujar Ipoy sapaan akrabnya.

Sementara itu, disela-sela FGD, Bung Bara yang kini duduk di Komisi VII DPR RI menegaskan bahwa, semenjak ia dilantik sebagai anggota DPR RI menggantikan Yasti Soepredjo yang saat itu ikut Pilkada, dirinya benar benar menunjukkan komitmennya sebagai wakil rakyat.

“Sejak saya dilantik pada Januari 2017, saya terus bertekat menjadi anggota dewan sebenarnya dan wakil rakyat yang sesungguhnya. Banyak aspirasi yang sudah berhasil saya perjuangkan. Memang kurang terekspos lewat media. Tapi apa yang saya lakukan selama ini untuk menjawab janji saya,” tuturnya.

Ia memaparkan sejumlah aspirasi yang berhasil diperjuangkannya diantaranya pengadaan 22 titik sumur bor air bersih  bekerjasama dgn Kementerian SDM, pengadaan motor sampah, lampu Solar Cell, pemetaan lahan pertanian bersama Unsrat, konfersi kapal nelayan yang dahulunya menggunakan BBM dikonfensi ke gas, membantu penyelesaian sengketa tanah di Bitung yang sudah puluhan tahun terkatung-katung dan lainnya.

“Memasuki 2 tahun saya dilantik banyak yang sudah saya lakukan. Tapi masih banyak lagi yang ingin saya perbuat bagi masyarakat Sulut. Dan itulah yang melatarbelakangi saya untuk kembali mencalonkan diri,” pungkasnya.

Riddy