Header Ads

CPNSD Talaud Banyak Tidak Capai Passing Grade, ini Permintaan Bupati SWM

Bupati Sri Wahyumi Manalip.(foto:istimewa)


Melonguane, BLITZ--Rendahnya tingkat kelulusan CPNSD Kepulauan Talaud dari Passing Grade yang ditetapkan, membuat Bupati Sri Wahyumi Manalip SE meminta agar ada mekanisme soal bagaimana menyikapi kekosongan formasi yang sudah disiapkan.


"Sangat disayangkan jika kebutuhan daerah atas pegawai melalui formasi yang disediakan, ternyata tidak bisa diisi oleh karena tingginya Passing Grade yang ditetapkan. Saya tidak menyalahkan hal tersebut, tetapi paling tidak harus ada mekanisme lain yang disiapkan untuk menyikapi hal tersebut," ucap bupati, Senin (12/11) di Melonguane.


Sekab Ir Adolf Binilang melihat langsung hasil ujian CPNSD di BKN Regional IX.


Banyaknya keluhan peserta terkait ketidak cukupan waktu dengan soal yang ada, yang menjadi alasan peserta, memang seharusnya tidak boleh menjadi pengecualian.


"Saya pribadi berpendapat, harus ada otokritik kepada semua pihak, untuk bagaimana kita membangun bangsa dan daerah kita masing-masing. Setiap daerah pasti menginginkan anak daerahnya masing-masing lulus dan menjalankan pengabdian bagi daerahnya, sebagai Pegawai Negeri Sipil. Bagi peserta, semestinya harus siap mengikuti ujian dengan tingkat kelulusan berdasarkan Passing Grade yang ditetapkan. Namun Passing Grade yang ditetapkan juga harusnya ada penyesuaian dengan daerah yang melakukan penerimaan CPNSD," jelas bupati.


Jika nanti, tingkat kelulusan peserta seleksi CPNSD tidak mampu memenuhi kuota yang sudah disiapkan, Manalip mengatakan siap memperjuangkan anak-anak daerah yang ikut dalam seleksi, yang tidak mampu melewati Passing Grade tetapi oleh penilaian dari berbagai hal obyektif lainnya dinilai mampu mengabdi, agar bisa diterima sebagai CPNSD.


"Sebagai bupati, saya siap memperjuangkannya, demi kemajuan daerah dengan hadirnya anak-anak daerah yang bersedia mengabdi membangun Kepulauan Talaud," pungkas bupati.



Den-Dala

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.