Header Ads

Fraksi Nasdem Akui Kecewa Kesepakatan Diabaikan










Manado, Editorialsulut.com - Fraksi Nasdem Manado menyatakan kecewa karena kesepakatan awal untuk bersama dan berbagi adil dan proporsional  pimpinan alat kelengkapan dewan, diabaikan.

Ketua Fraksi Nasdem, Frederik Tangkau, bahkan mendorong meja sampai jatuh dan menyebabkan satu cangkir pecah, usai rapat paripurna, sebab merasa tak diberikan kesempatan untuk berbicara, karena setiap kali bicara selalu dipotong.

"Setiap kali saya bicara dipotong, dan tak diberikan kesempatan, seharusnya diberikan waktu untuk menjelaskan, supaya jelas masalahnya," kata Tangkau bersama seluruh anggota fraksi Nasdem dalam konferensi pers, Selasa malam.

Dia menjelaskan, bahwa awal-awal mereka sudah sepakat dengan pembagian AKD, namun dalam beberapa pertemua terakhir tak lagi diundang sampai akhirnya Senin malam sampai Selasa malam dalam paripurna Nasdem sama sekali tidak mendapatkan posisi dalam
Unsur pimpinan.



Namun dia menegaskan mereka sudah menerima dengan lapang dada, namun mengaku kecewa dengan sikap fraksi lainya, dan menjelaskan bahwa Perwal yang diduga menjadi alasan terabaikannya kesepakatan diterbitkan dengan berbagai pertimbangan dan konsultasi oleh tim pemerintah dalam hal ini badan keuangan dan dari DPRD sendiri.

"Dalam penjelasan wali kota yang juga adalah ketua DPD Nasdem Manado, Perwal tersebut diterbitkan sudah sesuai dengan hasil konsultasi dengan BPK, supaya tidak lagi menjadi temuan kesalahan atau maladministrasi seperti sebelumnya," katanya.

Hal yang sama juga disampaikan Sekretaris fraksi, Robert Tambuwun bersama Revani Parasan, yang mengatakan, memang Perwal yang diterbitkan itu sudah melalui kajian, namun mengatakan, sudah menerima keputusan rapat paripurna.

Demikian juga dengan Adrey Laikun yang mengaku, kecewa dan memilih tidak hadir dalam paripurna karena kecewa dengan sikap fraksi lainya, yang mengingkari kesepakatan. 

Demikian juga dengan Yanthi Kumendong yang sambil menangis, menyampaikan kekecewaan, dan mengakui hal itu sebagai pengalaman yang pahit dan sangat menyakitkan hati, diawal memulai pekerjaan sebagai wakil rakyat periode 2019-2024 di DPRD Manado. (dims)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.