Header Ads

JAMIN KESELAMATAN DI LAUT SELAMA PILKADA SULUT, BAKAMLA GELAR PATROLI

 



Manado,Editorialsulut.com - Dalam rangka mengantisipasi kondisi cuaca dan keselamatan laut selama pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Provinsi Sulawesi Utara, Bakamla Zona Maritim Tengah (ZMTh) menyiagakan dan melaksanakan patroli rutin yang melibatkan unsur Kapal Negara (KN) Pulau Marore-322, KN Singa Laut-402 dan KN Gajah Laut-404, serta Catamaran- 506 di perairan Sulut, Selasa (8/12/2020).

Berdasarkan hasil pantauan laporan prakiraan cuaca BMKG, Sejumlah wilayah di Sulut termasuk perairan disekitarnya berpotensi diguyur hujan selama pelaksanaan Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 hingga beberapa hari setelahnya.

Luasnya wilayah perairan dan banyaknya jumlah kepulauan di wilayah administratif Prov. Sulut berdampak pada tingginya potensi kerawanan pengguna jasa maritim, terutama saat kondisi cuaca yang tidak menentu. 

Kepala Bakamla ZMTh Laksma  Bakamla Leonidas Braksan menegasakan, saat pelaksanaan Pesta Demokrasi aktivitas masyarakat terpusat didarat. Hal tersebut berpotensi untuk dimanfaatkan sejumlah pihak untuk melakukan aktiivitas ilegal, ataupun berpotensi terjadinya kecelakaan di laut akibat faktor cuaca yang luput dari perhatian terutama di wilayah perairan sekitar Sulut.

Disamping mengantisipasi jika terjadi kemungkinan peristiwa yang disebabkan unsur alam atau non-alam yang dapat mengganggu pelaksaan Pilkada dan rangkaian prosesnya yang terjadi di Sulawesi Utara, armada patroli Bakamla bisa menjadi unsur bantuan evakuasi keselamatan laut, pengangkut logistik maupun pasukan keamanan ke daerah yang membutuhkan.

“Seluruh personel di Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) maupun armada patroli yang berada di bawah ZMTh dalam keadaan siaga. Total seluruhnya ada empat kapal, satu ukuran besar, dua kapal ukuran sedang serta satu kapal patroli cepat ” katanya.

KN Pulau Marore-322 merupakan kapal patroli terbaru dan terbesar yang dioperasikan Bakamla ZMTh sejak 2019. Kapal patroli buatan dalam negeri tersebut memiliki spesifikasi panjang 80 meter, lebar 7,90 meter, tinggi 14,4 meter, berpenggerak dua unit mesin MAN/2862LE433 yang mampu mencapai kecepatan maksimum 22 knot, dan dilengkapi fasilitas seperti helipad, ruang tahanan, ruang laboratorium, ruang kesehatan, dan memiliki kemampuan pemadaman kebakaran di laut.(Dims)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.