Header Ads

Ternyata, Survei Indonesian Observer Pernah antar GSVL-MOR Rebut Tiket di Pilwako Manado 2015

 


Manado,Editorialsulut.com - Hasil penelitian dan survei dari Indonesian Observer ternyata pernah dijadikan acuan bagi Godbless Sofcar Vicky Lumentut (GSVL) dan Mor Bastian hingga bisa diusung Partai Demokrat di Pilwako Manado tahun 2015.

Hal ini sebagaimana diungkapkan Ricky Pitoy Tafuama eks Wartawan Harian Nasional KOMPAS, yang pada saat itu bersama GSVL-MOR menghadap Ketua Umum partai Demokrat, Susilo Bambang Yudoyono di Jakarta. 

"Saat itu hasil dari Indonesian Observer menjadi acuan dari Partai Demokrat. Sehingga Ketua Umum Demokrat saat itu, SBY mengeluarkan SK Demokrat untuk GSVL MOR," katanya seraya menambahkan dia saat itu sebagai saksi dan mendampingi GSVL - Mor menghadap Demokrat.

"Waktu itu saya mendampingi GSVL saat akan menghadap Demokrat," tambah Ricky.

Diketahui, Indonesian Observer menjadi salah satu lembaga Survei yang paling sering melakukan penelitian jelang kontentasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Sulawesi Utara.

Namun hal tersebut bukan baru kali ini saja dilakukan Lembaga Survei yang dipimpin Andre Mongdong, selaku Direktur Eksekutif.

Sejak Pilkada langsung dilaksanakan pada tahun 2005, hasil survei Indonesian Observer mengantar SH Sarundajang dan Freddy Sualang menjadi Gubernur Sulawesi Utara. 

Begitupun pada Pilkada tahun 2010, saat SHS berpasangan dengan Djauhari Kansil, Indonesian Observer pun menjadi lembaga survei paslon tersebut. 

Tak hanya itu, beberapa para kontestan Calon Bupati dan Walikota di Sulut memakai jasa Andre Mongdong dan kawan-kawan. 

Pada Pilkada 2015, acuan Indonesian Observer juga mengantar pasangan Olly Dondokambey-Steven Kandouw menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut. 

Adapun kredibilitas Indonesian Observer tak perlu lagi dipertanyakan, di mana hasil penilitian yang digunakan sudah melalui metode dan kajian-kajian yang bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

"Metode yang digunakan serta kajian-kajian penelilitan bisa dipertanggung jawabkan secara ilmiah dan kredibilitasnya tak perlu lagi dipertanyakan," ungkap Ricky Pitoy Tafuama, yang kini bagian dari tim pemenangan MoR-HJP.(Dims)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.