Header Ads

Rosalita Manday : Dana Duka Dan Rohaniawan 2021 Tidak di anggarkan oleh pemerintahan Lama

Manado,editorialsulut.com - Polemik tentang dana duka dan bantuan Lansia, yang ditiupkan sejumlah oknum tak bertanggungjawab, membuat gerah legislator, yang anggota badan anggaran, dari Komisi IV dan fraksi PDIP, Rosalita Manday, menegaskan, tak ada bantuan Lansia dan Rohaniawan pada APBD 2021. 

"Sebagai yang tahu persis tentang bagaimana penganggaran di Pemkot, saya mau menjelaskan, supaya diketahui semua warga Manado, bahwa APBD 2021 ditetapkan dan diketuk pada masa pemerintahan Vicky Lumentut, dan dana Lansia dan rohaniawan tidak dimasukan," tegas Rosalita Manday, di Manado, Minggu. 

Dia mengatakan, masyarakat harus paham, bahwa anggaran dana lansia dan rohaniawan itu tidak masuk dalam APBD induk 2021, tidak ada kaitannya dengan Wali Kota Andrei Angouw dan Wakilnya dr. Richard Sualang. 

"Jadi jangan meniupkan isu yang menyesatkan dan menyalahkan pemerintah yang sekarang ini, karena dalam pembahasan induk APBD 2021, pada 2020 lalu pun, sebenarnya hal itu sudah kami tanyakan, namun tetap tak masuk. " katanya. 

Srikandi PDIP dari Dapil Singkil-Mapanget itu, mengatakan, justru yang masuk pada APBD induk 2021 hanya anggaran untuk dana duka, yakni sebesar Rp10,7 miliar, dan ditata di perangkat daerah Dinas Sosial. 

"Tetapi kami harus mengatakan dan menjelaskan, bahwa dana itupun mengalami refocusing sebesar 8 persen dan tinggal tersisa Rp9,115.miliar," katanya. 

Bahkan dia mengatakan, berdasarkan penjelasan dan informasi resmi dari Dinas Sosial, dana sebesar itupun sudah habis, pada pekan kedua April 2021, sehingga tidak ada lagi. 

Padahal kata Litha, sapaan akrabnya, dari anggaran dana duka pada tahun sebelumnya,  masih ada utang yang dibukukan untuk pembayaran klaim dana duka 187 orang, sehingga menjadi keluhan masyarakat. 

"Jadi masyarakat harus tahu, bahwa sekarang memang tidak ada dana Lansia dan bantuan rohaniawan sebab tak dianggarkan dan dana dukapun sudah habis, masih pada masa pemerintahan wali kota Vicky, jangan melempar isu tak benar dengan menyalahkan pemerintah yang sekarang, sebab kami tahu persis dan berdebat tentang hal itu dalam pembahasan," tegasnya. 

Dia berharap masyarakat memahami kondisi dan jangan termakan isu-isu tak bertanggungjawab, yang menyalahkan pemerintah sekarang, padahal tidak tahu apa-apa. 

Litha menegaskan, pihaknya tetap peduli dengan kepentingan masyarakat akan berusaha memperjuangkan kepentingan masyarakat sekarang.(Dims)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.