Header Ads

Anggaran Oprasional Kendaraan Walpri Disoal, Ini Jawaban Pemkab Minsel

Kadis Kominfo Minsel Tusrianto Rumengan.(ist)


Minsel, ESC - Menepis tudingan postingan di Medsos yang menyebutkan kendaraan Walpri Wakil Bupati tidak mendapatkan anggaran Operasional ditepis serta dijawab oleh Kadis Kominfo Tusrianto Rumengan, dengan mengklarifikasi bahwa tidaklah benar dan cenderung menyudutkan pihak lain.

Kadis Kominfo Minsel Tusrianto Rumengan menjelaskan bahwa hal itu tidaklah benar karena untuk anggaran tersebut ada tertata namun ada mekanismenya dan disesuikan dengan permintaan untuk di berikan.

“Pernyataan melalui Medsos itu tidaklah benar. Anggaran memang tertata. Tapi soal permintaan untuk perawatan mobil disesuaikan dengan kebutuhan dan prioritas namun ada mekanisme,” ungkap Tusrianto.

Tusrianto juga mengatakan dalam penggunaan anggaran Pemerintah harus selalu didasarkan pada mekanisme penggunaan yang Efektif karena keterbatasan anggaran.

“Untuk pemakaian anggaran Pemerintah tentunya harus selalu memperhatikan dari segi aspek pertimbangan seperti kemampuan anggaran, aspek kebutuhan maupun aspek prioritas,” jelas Tusrianto.

Dalam hal ini perlu ditegaskan disini bahwa untuk realisasi anggaran (Pengunaan)  yang berkaitan dengan operasional atau pemeliharaan kendaraan dinas tentu bisa ditindaklanjuti tapi disesuaikan dengan prioritas kebutuhan serta kemampuan anggaran.

Untuk itu  perlu saya jelaskan dan klarifikasi disini bukan tidak ada anggaran, tapi kita harus lihat dulu mana yang lebih prioritas dan mana yang lebih berdampak langsung ke masyarakat ketimbang untuk kepentingan operasional belaka," Kalau kebutuhan prioritas sudah terealisasi tentu akan ditindaklanjuti untuk hal keperluan yang lain yang diperlukan” tutup Tusrianto.


Kadis Kominfo Minsel juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat Minahasa Selatan agar bijak dalam menilai informasi yang ada di SOSMED agar tidak mudah terpancing dengan informasi-informasi yang belum teruji kebenarannya atau HOAKS, hingga kita harus jaga agar tidak menimbulkan polemik di lingkungan kita.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.