Header Ads

 


Saling Sindir Paslon di Debat Walikota dan Wakil Walikota Kedua

Manado ESC - Seperti yang sudah terprediksi sebelumnya, debat publik calon wali kota dan wakil wali kota Manado kedua, juga sama seperti Manado, diwarnai teriakan pendukung dan saling sindir antara pasangan calon, walaupun masih terkendali. 

Ketua KPU Manado, Ferly Kaparang, yang membuka debat, mengajak semua yang hadir untuk berdoa, agar tidak haduh saat pelaksanaan acara, serat saling menghormati antara sesama kontestan Pilkada 27 November 2024 itu. 


"Kita berkumpul untuk  menghadiri salah satu tahapan menuju pemilihan kepala daerah, maka mari berdoa menurut keyakinan masing -masing sebelum acara dimulai,"kata Kaparang, Minggualam, di Sintesa Peninsula Hotel, dimana acara tersebut dilaksanakan.

Empat Paslon, yakni Andrei Angouw dan Richard Sualang,  Benny Parasan dan Boby Daud, Jimmy Rimba Rogi dan Ivan Lumentut serta Audy Karamoy dan Lucky Datau, menyampaikan pendapat masing-masing mengenai topik debat malam ini. 

Masing-masing pasangan menyampaikan visi misi dan program yang terkait dengan topik debat malam ini, tentang ekonomi produktif kreatif, mitigasi bencana, pariwisata, lingkungan hidup, infrastruktur berkelanjutan. 


Reklamasi, banjir, pohon penghijauan serta normalisasi sungai dan genangan air, serta pengelolaan taman Nasional Laut Bunaken, menjadi bahasan panas diantara para Paslon yang bertanya jawab dan saling menyampaikan pendapat. 

Sementara Pimpinan Bawaslu Manado, Heard Runtuwene, mengatakan, memantau dan mengawasi jalanya debat itu, dan menemukan sejumlah hal yang akan menjadi rekomendasi bagi KPU nantinya. 

Mengenai pejabat negara atau daerah, yang kedapatan hadir dalam kampanye, Runtuwene, menegaskan jika yang hadir legislator, maka mereka wajib memenuhi ketentuan meminta izin pada pimpinan di DPRD, demikian juga dengan pertanyaan juga mendapat penilaian dari Bawaslu. 

"Kami memperhatikan juga semua pertanyaan yang disampaikan, kami menilai ada seperti menguntungkan salah satu Paslon dan merugikan yang lain, akan kami rekomendasikan untuk dirubah di debat berikutnya," tegas Runtuwene. 

Debat tersebut mendapatkan pengalaman ketat aparat keamanan Polresta Manado, yang dipimpin Kabag Ops, Kompol Sugeng Wahyudi, diback up TNI AD dari Kodim 1309/Manado.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.