Aksi Heroik Warga Asal Minsel Korban Barcelona VA. Waket DPD I KNPI Sulut Turun Tangan Bawa Bantuan

ESC - Kejadian yang yang menimpa KM Barcelona 5 pada waktu yang lalu, ternyata menyimpan kisah heroik oleh ke empat pemuda asal Amurang Kabupaten Minahasa selatan.

Sebut saja Riklan, Valen, Hamdi dan Marcel. Selain sebagai penumpang di kapal KM Barcelona 5 yang terbakar itu, mereka juga turut membantu penumpang lain yang saat itu sudah melompat ke laut

Dari kejadian tersebut ternyata mendapat perhatian dan simpati dari Mario Mandagi yang merupakan Wakil Ketua Bidang Politik Pemerintahan DPD I KNPI Sulut.

Berangkat dari kejadian tersebut, ternyata Mario sudah menggali informasi tentang ke empat pemuda itu, hingga menjadi perhatiannya untuk menemui dan berbincang bincang dengan mereka atas aksi kemanusiaan mereka yang menolong penumpang lainnya.

Hingga pada Rabu siang tanggal 23/2025, Mereka tak menyangka ada orang baik yang menaruh perhatian pada tragedi yang  dialami. Bertempat di RM Panorama Kelurahan Pondang akhirnya Mario bertemu dengan ke empat pemuda tersebut.

Kemudian Mario Mandagi mendengar langsung bagaimana cerita dari aksi mereka di waktu KM Barcelona terbakar hingga sampai mereka melompat hingga dan saling menolong sesama penumpang.

Dari kisah salah satu dari empat pemuda itu Hamdi kepada Mario, Meskipun di tengah kondisi susah paya dihantam gelombang dan ditengah kepanikan, dirinya masih sempat menolong dan menggendong Bayi berusia tiga bulan yang dititipkan Ayahnya kepadanya, karna situasi kala itu sudah dalam keadaan kepanikan.

"Bayi yang viral itu awalnya dititipkan ke saya. Tapi karena panik, saya memberikan kembali ke seorang ibu. Kemudian membantunya menurunkan bayi itu ke air,” ungkap Hamdi.

Lanjut dari kisah mereka, ada juga ibu-ibu yang kami tolong dan Kami berikan pelampung walau saat itu ditengah kondisi susa paya bertahan hidup, bertarung nyawa tetapi mereka berempat, masih sempat memberikan pertolongan pada penumpang lainnya.

“Ada yang teriak-teriak butuh pertolongan kami berempat selalu sama-sama saling menolong. Meskipun sempat kehilangan keseimbangan dan hampir pasrah,” ucap Riklan.

Dari cerita mereka membuat Mario terkesan dan menggugah simpati. Baginya kisah-kisah heroik yang luput dari perhatian media justru memiliki tempat tersendiri.

“Sungguh tindakan terpuji lewat perjuangan mereka, walau dalam kondisi bertaruh nyawapun masih bisa menolong orang lain, saya salut kepada kalian,” ujar Mario.

Apa yang dilakukan Mario ini kelihatan sederhana. Tapi hal yang sederhana itu sulit. Mario menunjukkan empati yang tinggi. Mendengarkan langsung pengalaman traumatik para korban. Dengan aksi ini, ia tak hanya memberikan bantuan secara materi tetapi juga dukungan moral yang sangat dibutuhkan oleh mereka yang selamat dari bencana tersebut.

Dari media ini juga memberikan apresiasi setinggi tinginya bagi Riklan, Hamdi, Vallen dan Marcel atas aksi kemanusiaan mereka. Juga kepada Bapak Mario Mandagi, yang telah memberikan atensi dan perhatiannya kepada mereka, serta telah berikan bantuan pakaian dan uang tunai.

Selain mengajak makan siang dan berbagi cerita, Aksi Mario ini juga sekaligus meneguhkan pesan kemanusiaan; bahwa kita tidak hidup di ruang hampa, tapi kehadiran kita harus memberi makna.

Bagi Riklan, Hamdi, Valen dan Marcel perjumpaan dengan Mario meninggalkan kesan mendalam.(Steven)