Header Ads

Dipantau KPK, Kandouw Minta SKPD Hati-Hati

Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw saat memimpin Apel Perdana awal bulan.(ist)

Manado, BLITZ--Wakil Gubernur Steven Kandouw mengingatkan kepada seluruh SKPD agar pengelolaan keuangan daerah harus lebih transparan dan sesuai aturan yang ada.

Hal tersebut menyusul adanya kesepahaman dan komitmen pemberantasan korupsi, yang baru dilakukan antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pemprov Sulut hingga seluruh Kabupaten/kota se Sulut belum lama ini.

"Karena saat ini pihak KPK terus melakukan pendampingan terkait pengelolaan keuangan daerah. Pak Gubernur dalam setiap kesempatan selalu mengingatkan tentang pegelolaan keuangan. Jadi saya ingatkan kembali terkait dengan perencanaan, pelaksanaan, evaluasai dan pengawasan anggaran kita. Pokoknya hati-hati jangan sembarang mengelola keuangan tak sesuai aturan," ingat Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Edwin Silangen saat memimpin Apel Kerja Bulan Maret, bertempat di Ruang Mapalus Kantor Gubernur Sulut, Senin (5/3/2018) pagi.


Wagub Kandouw menyebutkan, Sulawesi Utara (Sulut) termasuk 10 daerah yang pengelolaan keuangan daerah mendapat pendampingan oleh pihak KPK.

"Jadi, saya (Wagub) berharap kepada seluruh SKPD lingkup Pemprov Sulut untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan anggaran pemerintah. Tapi satu sisi lain juga kita di Warning oleh pihak KPK bahwa kita mulai saat ini akan mendapatkan pengawasan yang lebih komprehensif," tuturnya.


Sembari dirinya berharap kepada seluruh SKPD untuk tetap bekerja sesuai aturan dan tupoksi.

"Tidak usa cemas, tidak usa takut, bekerjalah seperti biasa saja normal, yang penting sesuai aturan, sesuai koridor dan sesuai regulasi yang ada," harap Kandouw

"Marilah kita terus rapatkan barisan dan perkuat koordinasi kerja agar dapat mempermudah pelaksanaan setiap tugas-tugas pemerintahan , pembangunan dan kemasyarakatan yang melekat pada kita," tutup Wagub Kandouw.





David S

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.