Header Ads

Astaga...Bos Lippo Group Terancam Dipolisikan

Perumahan Holland Village Diduga Menipu Ratusan Pembeli




Manado, BLITZ--Puluhan pembeli perumahan Holland Village Rabu (23/5) lalu, akhirnya mendatangi Hotel Aryaduta. Pasalnya, mereka merasa telah  ditipu. Dikarenakan, sampai saat ini belum ada kejelasan sama sekali terkait pembangunan perumahan dan penyerahan kunci. Padahal, banyak dari mereka telah membayar lunas.


Ketika dikonfirmasi sejumlah awak media, salah satu pembeli, Rendy Maramis, tak menepis kalau jalur hukum siap ditempuh dirinya bersama para pembeli lainnya, jika hingga tanggal 30 Mei nanti, persoalan ini tak juga diselesaikan pihak Manajemen.

“Betul kami merasa ditipu,” tegas Maramis, seraya menekankan bahwa pelaporan terhadap James Riady, akan melihat struktur perusahaan. “Oh kita akan lihat, kalau memang James atasannya tentu nama itu akan muncul,” tegasnya.

Selanjutnya, menuturkan kalau 3 tahun lalu, penawaran atas perumahan tersebut telah dilaunching di Hotel Aryaduta, dan dihadiri langsung oleh Riady.

“Tahun 2015 pertengahan, itu mereka datang ke sini menjual sebuah perumahan, namanya perumahannya Holland Village Manado. Tepatnya di lantai 1 Hotel Arya Duta, dilaunching dan mereka jual unitnya. 80 persen itu laku terjual,” paparnya.

“Kita percaya branchnya, Pak James Riady juga muncul. Selama dua tahun kita menantikan,” sambungnya.

Namun sayangnya, proyek triliunan ini tidak ada yang bertanggung jawab di Sulut. “Semua dilempar ke pusat. Hari ini dijanjikan sekelas Direksi akan datang, tapi batal,” ketusnya.
Selain Maramis, Anggito Landu selaku salah satu pembeli juga angkat suara. “1,3 triliun hanya ada marketing di Manado, manajemennya tidak ada.

Pemerintah Kota Manado, Pemerintah Sulut, Anggota-Anggota DPRD tolong lia akag pa torang korban,” ungkapnya.
Menurut informasi, harga rumah yang ditawarkan di Holland Village bervariasi dengan angka Rp700 juta hingga Rp1 miliar lebih. Dan sudah ada 180 orang yang menjadi korban atas dugaan penipuan ini. Sehingga, jika ditotal berbunyi triliunan rupiah.




Lano Rain

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.