Legislator Jurani Rurubua Terus Kritisi Data Pemerintah dalam Pembahasan KUA-PPAS

Manado,(editorial sulut.com)  Legislator Jurani Rurubua, SST, terus melakukan tugasnya sebagai anggota Banggar DPRD Manado, secara maksimal, terutama dalam pembahasan KUA-PPAS 2020, dengan mengkritisi data Bapenda.

Sis Rani sapaan akrabnya, mempertanyakan data dari Bapenda tentang jumlah hotel bintang lima serta uji petik di lapangan terhadap pemasukan pajak parkir di kawasan bisnis Manado.

"Saya mau bertanya lagi, sebenarnya berapa jumlah hotel bintang lima di Manado,? Apakah memang ada dua atau hanya satu, karena ketika saya melakukan cek langsung di Manado hanya ada satu," kata Sis Rani.

Karena itu dia minta kepastian dari Bapenda berapa jumlah sebenarnya dan dijawab Kaban pendapatan  daerah, Harke Tulenan, bahwa hanya ada satu dan datanya baru diterim.

Sedangkan mengenai Kemudian mengenai pajak parkir, Sis Rani menanyakan apakah sudah pernah melakukan uji petik atau belum.

Harke menjawab bahwa memang sudah pernah melakukan uji petik di lapangan, bahkan bersama dengan komisi B, namun dibantah Lily Walandha, yang menegaskan belum pernah melakukan uji petik, namun tidak tahu jelas apakah jika sudah dilakukan dengan orang lain.

Sis Rani menegaskan dan mengingatkan agar pembahasan dilakukan serius jangan sepeti main-main, dana data harus lengkap tak boleh asal-asalan supaya tidak terkesan ada pandang enteng dari TAPD kepada Pemkot. (Dims)