Header Ads

KPU Manado tinggalkan kesulitan pendataan masa lalu



Manado,(Editorialsulut.com),-  Ketua KPU Manado, Sunday Rompas, menegaskan pihaknya akan meninggalkan kesulitan pendataan masa lalu dalam kepala daerah untuk meningkatkan akurasi data pemilih.

"KPU membuat terobosanmeningkatkan meningkatkan akurasi data pemilih dalam pemilihan wali kota, wakil wali kota, gubernur dan wakil gubernur 2020," katanya.

Dia menjelaskan, semua kesulitan masa lalu dibijaksanai dengan membuat regulasi yang bisa memotong jalur pengumpulan data, dimana jika sebelumnya selalu harus koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, maka sekarang hal itu bisa mulai ditinggalkan.

Menurut Rompas, sekarang KPU akan berusaha turun ke kelurahan, dan berkoordinasi dengan mendapatkan data penduduk terbaru di kelurahan.

"KPU kan punya DPT yang lalu dan akan disesuaikan dengan data kelurahan, jadi saat choklit data dimulai, kami bisa memetakan lokasi dengan lebih baik sehingga tidak ada lagi yang satu rumah tetapi berbeda TPS, jadi sekarang KPU juga mengupayakan agar DPK yang besar jumlahnya di Manado, pada saat Pemilu legislatif dan Pilpres lalu, bisa masuk DPT pada pemutahiran awal Pilkada ini," katanya.

Rompas mengatakan, jumlah DPK yang besar menunjukan bahwa pemutahiran data tidak berjalan, sehingga harus diupayakan nol, seperti di Jembrana Bali, dimana DPT tetap dan DPK nol, jadi tidak ada masalah, dan itu yang akan dikejar KPU Manado. (dims)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.