Terus Ciptakan Wilayah Bebas Korupsi, PT Manado Canangkan Zona Integritas

Manado, (Editorialsulut), - Bertekad terus menciptakan  wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani, Pengadilan Tinggi (PT) Manado mencanangkan zona integritas yang dipimpin langsung Ketua PT Manado, Arif Supratman, SH, MH, Kamis.

Kepada para awak media, Arif yang didampingi para hakim tinggi dan para ketua pengadilan negeri, menyatakan penegakkan zona integritas itu diawali dari audit kinerja akreditasi penjaminan mutu oleh Kementerian PAN-RB Republik Indonesia.

"Kami bertekad mengejar kesempurnaan dengan tujuan untuk mencapai layanan prima bagi masyarakat pencari keadilan di Sulawesi Utara," katanya.

Selaku ketua PT kata Arif bersama para hakim tinggi dan ketua PN dan hakim di PN Manado, sudah menandatangi pakta integritas serta membacakannya di hadapan para hakim manpun unsur Forkopimda dan karyawan PT Manado.

Di sisi lain, dia menjelaskan, saat ini di Sulawesi Utara, PT dan tujuh pengadilan negeri sudah terakreditasi dengan nilai rata-rata A Excellent, kecuali untuk PN Melonguane dan itu disebabkan oleh umurnya yang masih baru.

"Sedangkan untuk tahun ini, MA mengikutsertakan 114 satuan kerja  untuk diaudit, audit kinerja dan di Sulawesi Utara, adalah PT,  PN Manado selaku mandatory, PN Kota Kotamobagu, Minahasa, Tondano, Amurang, Airmadidi," katanya.

Meskipun diakuinya, hasil audit di Sulawesi Utara, menunjukan kalau semuanya masih perlu penyempurnaan, namun PT terus mendorong semua PN di wilayahnya supaya muncul di arena nasional.

Berbicara tentang komitmen kepada pemerintah daerah, Airf menegaskan, pencanangan serta penandatangan zona integritas itu maka dapat memberikan kepastian hukum kepada investor sehingga banyak yang akan menanamkan modal di daerah ini.

"Artinya akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Acara tersebut dihadiri Forkopimda dan para pejabat di lingkungan peradilan seperti ketua PT Agama, Gubernur diwakili kepala inspektorat Mecky Onibala, dari Polda Sulut, dari Kajati karyawan di lingkungan PT Manado. (dims)