Header Ads

 


Gelar Touring 214 Km, BoldRiders Manado Bantu Korban Banjir Bandang


Boldriders

MANADO, Editorialsulut.com - Ratusan pengendara motor dari berbagai komunitas yang tergabung dalam BoldRiders melakukan touring sejauh 214 kilometer untuk menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada warga terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Bolaang Mongondouw, Sulawesi Utara, Sabtu (15/3/2020).

Mereka merupakan gabungan komunitas motor dari BoldRiders Manado, Bitung, Tomohon dan Kotamobagu. Total motor yang terlibat dalam kegiatan anniversary I BoldRiders Manado sebanyak 172 motor dan 222 anggota. BoldRiders Manado tepat berusia satu tahun pada 15 Maret 2020.



Bantuan yang diberikan para BoldRiders ini mulai bahan makanan pokok seperti beras, makanan instan, air minum, hingga pakaian layak pakai. Bantuan tersebut dibawa dengan menggunakan 4 mobil boks dan diiringi ratusan anggota BoldRiders dari Manado dan Kotamobagu untuk diserahkan langsung di Pos Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Desa Domisil dan Desa Pangi.



"Kami yang tergabung dalam BoldRiders Manado tergerak untuk melakukan kegiatan ini sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan. Aksi ini juga untuk memperkuat rasa persaudaraan antara anggota Boldriders dengan masyarakat," ujar Akbar Gobel, Ketua BoldRiders Manado yang berasal dari komunitas CBR Manado Community (CMC).

Akbar berharap kegiatan BoldRiders ini dapat meringankan saudara-saudara yang tertimpa musibah. “Semoga di ulang tahun yang pertama ini, Boldriders Manado tambah solid dan memberikan banyak manfaat bagi anggota serta masyarakat luas," tambah Akbar.

Warga Desa Pangi menyambut kedatangan ratusan anggota BoldRiders Manado dengan senang hati.  Kepala Desa Pangi, Jalal Cago saat menerima bantuan mengungkapkan, sejak bencana banjir bandang dan tanah longsor menimpa desanya, baru pertama kalinya masyarakat desa itu menerima bantuan dari komunitas motor.

"Luarbiasa dan terima kasih banyak atas perhatian teman-teman motor BoldRiders. Kami tidak menyangka anak motor punya kegiatan seperti ini, apalagi bantuannya dikirim langsung dari Manado," ujar Jalal.

Bencana alam berupa banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Bolaang Mongondouw, terjadi pada 4 Maret 2020 lalu dan menelan 1 korban jiwa. Dalam peristiwa tersebut, Desa Pangi, Desa Pangi Timur dan Desa Domisil menjadi daerah yang mengalami kerusakan paling parah.

Banjir bandang dan tanah longsor juga mengakibatkan 30 rumah rusak parah, 6 rumah hanyut, dan 285 jiwa harus mengungsi di hunian sementara maupun tinggal bersama sanak saudaranya.(dims)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.