Header Ads

Bupati Joune Ganda Pimpin Rapat Satgas Covid-19




Minut, ESc - Mencegah semakin meningkatnya masyarakat Minahasa Utara (Minut) yang terpapar covid-19.


Bupati Minut Joune J E Ganda, SE terus memikirkan, kerja, dan bergerak cepat serta mencari solusi menghadapi penularan virus tersebut yang sangat cepat.



Langkah pertama yang diambil oleh Bupati dengan mengundang Kapolres Minut AKBP Grace Rahakbau, SIK, MSi, Dandim 1310/Bitung yang diwakilkan perwira penghubung Mayor (Inf) Jemmy Lotulong, serta perwira Polres Minut.


Selain itu juga Kasat  Pol PP Robby Parengkuan, Kepala BPBD Jovita Supit, Kadis Kesehatan  dr Bernardus Togas, serta satuan tugas (Satgas) covid-19 Minut.



Bertempat di ruang rapat Bupati Rabu (21/7/21) ada solusi- solusi serta langkah-langkah yang muncul dipikaran Buapti Minut.


Dengan memperketat sekaligus melakukan pemantau dan pengawasan kepada masyarakat yang sedang isolasi mandiri (isoman) di rumah masing-masing.


"Pemeberian bantuan berupa bahan makanan, obat-obatan serta vitamin merupakan langkah yang baik untuk mengurangi aktivitas mereka diluar rumah. Terlebih bagi mereka yang isoman mandiri tetap menggunakan masker didalam rumah," kata JG sapaan Bupati ini.



Kalau masyarakat tida ketat dan disiplin menerapkan protokol kesahatan (prokes) sehingga terpapar. Kata JG, nantinya rumah sakit yang akan keteteran dan kewalahan.


"Pemeberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro perlu di perketat. Terlebih penyekatan pintu masuk Desa harus disiplin, kurangi kegiatan dan acara masyarakat terlebih terapkan 5M disetiap akitfitas," tutur JG.



Lanjutnya, kecamatan zona merah perlu dilakukan pengawasan dengan tetap memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.


"Lakukan pengetesan, dilacak, dan diobati serta memberikan vitamin perlu dilakukan. Marilah kita bersabar dengan PPKM," kata Bupati.



Bupati menambahkan, di wilayah Minut bagi pasien covid-19 pengawasan akan diperketat serta dengan cepat akan ditangani bersama keluarga dan orang sekitar.


"Yang bergejala langsung dilakukan pemeriksaan swab Polymerase Chain Reaction (PCR) yang tidak bergejalan langsung lakukan isoman dicatat nama, alamat dan diawasi serta disuplai vitamin, obat dan bahan makanan," tambah JG.





Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.