Gerak Cepat LSM GMBI Wilter Sulut, Rivaldo Akhirnya Bisa Pulang

Korban Laka Lantas, Terkendala Biaya Pengobatan di RSUP Prof Kandouw

Kunjungan LSM GMBI Wilter Sulut sekaligus membantu Rivaldo keluar dari RS Prof Kandouw.(ist)

Minut, ESC--Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia Wilayah Teritorial Sualawesi Utara (LSM GMBI Wilter Sulut) sukses memulangkan Rivaldo Luntungan Warga Desa Laikit, Kecamatan Dimembe, yang diketahui terkendala biaya pengobatan di RSUP Prof Kandouw, Jumat (13/8/2021).

Diketahui sebelumnya, Rivaldo Luntungan adalah korban Laka Lantas, namun karena keterbatasan biaya, sehingga dirinya tidak bisa keluar dari RS Prof Kandouw.

Mendapati informasi tersebut, Ketua Wilter Howard Hendrik Marius, menginstruksikan jajarannya melakukan tindakan cepat menuntaskan hal tersebut.

Tak waktu lama,  Tim yang dipimpin oleh Oktavianus David (Kepala Kesekretariatan), Christy Pratiwi (Kadiv PP), Oktavianus Hengkengbala (Kadiv Keamanan), didampingi oleh LBH GMBI Wilter Sulut, Fransischo Suwatalbessy  (Sekretaris LBH), Suprianto Tahumang (Wakil Ketua LBH), Stefunny Johannis (Humas LBH) langsung bergerak menuju RSUP Prof Kandou Malalayang Manado.

Setelah melalui proses dan berbagai pertimbangan pihak Rumah Sakit mengambil kebijakan untuk mengesampingkan dahalu biaya perawatan dan mendahulukan kesehatan pasien yang sudah bisa dirawat jalan.

"Terimaskasih LBH GMBI Wilter Sulut dan GMBI Distrik Bitung juga kepada semua yang ikut tadi. Terimakasih juga kepada pihak RSUP Prof Kandou yang sudah mau bekerja sama dengan kami," ujar Howard.

Sementara itu, Humas LBH GMBI Wilter Sulut Meyfita Yohanis, SH mengapresiasi atas kebijakan yang diberikan sehingga Rivaldo bisa pulang.

"Apresiasi kepada pimpinan RSUP Prof Kandou Malalayang manado melalui bidang Humas. Terimakasih atas kerja samanya," kata dia.

Disamping itu Keluarga Rivaldo, Ayah Longdong Luntungan dan Ibu Helda Watugigi menyampaikan terima kasih untuk LSM GMBI yang sudah membantu anak mereka sehingga boleh pulang kerumah setelah menjalani perwatan di RSUP Prof Kandou.

"Untuk membayar biaya perawatan yang mencapai puluhan juta kami memang tidak memiki biaya sebanyak itu. Jadi, dari lubuk hati kami yang paling dalam keluarga menyampaikan terima kasih kepada ketua dan segenap keluarga besar LSM GMBI yang sudah mau mengulurkan tangan untuk membantu anak kami sehingga bisa pulang dan menajalani perwatan jalan, semoga GMBI terus membantu masyarakat khususnya masyarakat bawah yang membutuhkan bantuan" ucap orang tua Rivaldo.

TIM