Header Ads

Tunjukkan Eksistensi, PWI Siap Bermitra Dengan Pemerintah dan Seluruh Elemen Masyarakat

PWI resmi mendaftarkan diri di Kantor  Kesatuan Bangsa Dan Politik (Kesbangpol) Sulut.(ist)


Manado, ESc--Puluhan Ormas di Sulawesi Utara (Sulut) yang tergabung dalam Organisasi Masyarakat yang bernama Pinaesaan Wangko Indonesia (PWI), resmi mendaftar di Kantor  Kesatuan Bangsa Dan Politik (Kesbangpol) Sulut, Rabu (1/9) siang.


Kehadiran para tokoh ormas sulut yang tergabung dalam  Organisasi PWI ini,  diterima langsung oleh Kepala Badan Kesbangpol Daerah Provinsi Sulut, Evans Steven Liow, S.SOS,MM. 


Sedangkan dari Perwakilan Organisasi PWI sendiri, tampak dihadiri oleh ketua manguni Indonesia John Hess Sumual, ketua maesaan tou malesung Meiyer Tanod, ketua puser minahasa nusantara Jersey Lumantouw, ketua waraney santiago Marthin Waworuntu dan sekjen milisi waraney Audy Endey serta Ketua GMBI Wilter Sulut Howard Marius.


Usai mendaftarkan Organisasi PWI,  Ketua waraney Indonesia Marthin Waworuntu yang juga ikut tergabung dalam Organisasi PWI menjelaskan bahwa untuk membentuk satu wadah yang bergerak dalam bidang organisasi, tentunya harus administrasinya harus jelas, seperti berbadan hukum dan terdaftar di Kesbangpol.

Menurutnya, untuk itulah dirinya dan kawan - kawan yang tergabung dalam Organisasi PWI hari ini resmi mendaftarkan organisasi ini agar mendapat ijin serta diakui oleh Pemerintah. 


"Apa lagi tujuan kami bersatu, untuk bermitra dengan Pemerintah, Masyarakat dan Seluruh organisasi yang ada di Sulut,"  ujar Tonaas Mathin yang ikut dibenarkan oleh Tonaas John Sumual, Tonaas Meiyer Tanod, Tonaas Jersey Lumantouw, dan sekjen milisi waraney Audy Endey.


Mewakili seluruh kawan - kawan yang tergabung dalam Organisasi PWI pihaknya juga memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Kepala Badan Kesbangpol Daerah Provinsi Sulut, Evans Steven Liow, S.SOS,MM. yang sudah menerimah langsung kedatangan kami.


 "Semoga dengan hadirnya PWI disulut akan menjadi organisasi Pemersatu dan dapat menjadi berkat di Sulawesi Utara, tandas Tonaas Marthin dan kawan - kawan.(*)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.