Header Ads

Gelaran Festival Bunaken, Multiplayer Efek untuk Ekonomi Masyarakat

Festival Bunaken yang digelar Jumat (26/11/2021).(istimewa)


Manado, esc--Dinas Pariwisata Propinsi Sulut saat ini sedang menggelar Festival Bunaken yang digelar Jumat (26/11/2021). Mengambil tempat di Pantai Manggatasik, Festival ini pun dibilang sangat menyentuh masyarakat. 


Pasalnya kegiatan tersebut bukan hanya mengandalkan ceremonial belaka, tapi bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) berupa teknikal meeting bagi para peserta, untuk nantinya dilatih sebagai save tourisem atau penyelamat pantai.


Selain itu Festival Bunaken juga akan dirangkaikan dengan kegiatan pagelaran seni dan budaya, pameran hasil kerajinan ekonomi kreatif. Dan juga ada dua event nasional yakni lomba foto bawa laut, dan tage line it's time for Bunaken. Dengan melakukan revitalisasi , agar bunaken jadi tempat yang aman dan bersih ‘save and clean for bunaken, upaya tersebut dilakukan bersama masyarakat setempat.


“Sebelumnya Festival Bunaken acara seremoni digelar di Bunaken dan pameran dibuat di Manado, sekarang semuanya dilaksanakan di Bunaken”, ucap Kadis Pariwisata Hendrik Kaitjili dalam jumpa pers Kamis (25/11/2021) kemarin. 


Menurutnya, tujuan pelaksanaan Festival Bunaken bukan hanya semata untuk selebrasi saja tapi juga untuk memberikan multiplayer efek ekonomi bagi masyarakat di pulau Bunaken.


“Semua tamu yang kesana akan menginap di resort maupun home stay dirumah masyarakat sehingga masyarakat menjadi tuan rumah agar masyarakat Bunaken merasa memiliki festival tersebut," tutur Hendrik.


Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Sulut, Judhistira Siwu, SE, MSi menjelaskan dua event Sulut yakni Mangatasik Underwater Photo Competition( UPC) dan Festival Bunaken telah masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2021 dari Kemeterian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) RI.


“Dari ratusan event yang diusulkan dari berbagai provinsi dan daerah, yang disetujui masuk dalam KEN sebanyak 85 event termasuk Mangatasik UPC dan Festival Bunaken”, terang Siwu. 


“Festival Bunaken 2021 menitik beratkan pada isu konservasi dan pengembangan SDM pariwisataan, tentunya dalam konteks ada yang sifatnya selebrasi namun bagaimana menjadikan bunaken sebagai salah satu destinasi wisata lestari dengan menyiapkan SDM pariwisata orang bunaken yang ramah dan baik”, ujarnya.


Berbagai kegiatan dilakukan berupa pelepasan, penanaman mangrove dan transplantasi karang pantai Pangalisang Bunaken, kemudian dilanjutkan acara pelatihan dan talk show dengan berbagai macam materi dan sesudah kegiatan seni budaya dan selebrasi yang akan dilangsungkan selama 4 hari. 


“Hari pertama juga ditampilkan, produk-produk ekonomi kraetif dari masyarakat setempat untuk bisa dipromosikan dan dipasarkan melalui kegiatan ini”, tandasnya.




Penulis: Ronald Sumakul



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.