Header Ads

Minsel Masuk PPKM Level 2, ini Edarannya..


MINSEL, ESC - Bupati Minahasa Selatan Franky Donny wongkar, SH Bersama Wakil Bupati Minahasa Selatan Pdt Petra Yani Rembang Mth Bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan  terus berkosentrasi dalam Penanganan pengendalian penyebaran covid-19.


Berdasarkan instruksi Mendagri nomor 02 tahun 2022, daerah kita ditetapkan dalam kriteria pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2. 

Hal ini telah ditindak lanjuti dengan surat edaran Bupati Minahasa selatan nomor 1 tahun 2022 tentang PPKM level 2 dalam rangka pengendalian penyebaran covid-19 di kabupaten Minahasa Selatan.

Dimana sampai dengan tanggal tanggal 10 januari 2022 terdapat total 1.413 kasus akumulasi positif, dengan 1.364 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh, 1 orang masih dalam perawatan dan 48 orang lainnya telah meninggal dunia akibat Covid-19. 

Karenanya perlu kewaspadaan menghadapi varian omicron yang sudah menyebar ke ratusan negara termasuk indonesia.

Bupati Minsel pun menyuarakan berbagai upaya, antara lain : 

1. Melakukan edukasi dan penegakan ppkm level 2 di kabupaten Minahasa Selatan
2. Melaksanakan koordinasi kesiapsiagaan, dalam rangka berbagi peran serta menyiapkan sumber daya dan fasilitias pendukungnya;
3. Jaga iman, yaitu dengan menjalankan ibadah sesuai agama; 
4. Jaga aman, yaitu dengan senantiasa menerapkan 6m yaitu mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi mobilitas, menghindari kerumunan, menghindari makan bersama, dan memakai masker. Diharapkan masyarakat dapat lebih meningkatkan kesadaran untuk patuh dan disiplin protokol kesehatan. 
5. Jaga imun, yaitu dengan mengikuti vaksinasi agar daerah kita dapat segera mencapai herd immunity. 

"Sampai tanggal 10 januari 80,24 % masyarakat Minahasa Selatan telah divaksin dosis 1 dan 51,18 % untuk dosis 2 dari total target 167 ribu 51 orang. Kita juga telah memulai pemberian vaksinasi untuk anak usia 6 sampai 11 tahun dengan jumlah sasaran 18 ribu 9 anak yang ada di kabupaten Minahasa Selatan," tambah FDW.

Hal ini dilakukan agar anak-anak indonesia mendapat perlindungan dari ancaman covid-19 karena anak juga dapat tertular atau menularkan virus corona. Mari kita jadi teladan dan terus menghimbau masyarakat agar terlibat secara aktif dalam program vaksinasi ini. 

"Selain itu, kita juga perlu terus menjaga imun dengan olahraga teratur, istirahat cukup, tidak panik, dan mengkonsumsi makanan bergizi," katanya.

Berbagai upaya yang dilakukan pemerintah kabupaten minahasa selatan diantaranya membangun dan mempersiapkan berbagai fasilitas kesehatan seperti; 2 Gedung Lab Pcr Beserta Peralatannya, 1 Gedung Depo Farmasi, 1 Unit Oksigen Konsentrator, 2 Unit Ambulance Rujukan Covid, 1 Unit Ambulance Jenazah Covid 5 Unit Ambulance Jenazah serta bantuan alat kesehatan dari PT.cargil dan PT.Sasa Inti, untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat terlebih khusus dalam upaya penanganan pandemi covid-19 di Kabupaten Minahasa Selatan.

"Pemerintah kabupaten Minahasa Selatan turut serta dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Daerah dimana telah ditanda-tangani perjanjian pengelolaan pinjaman dengan PT. SMI. Melalui program ini, akan dilaksanakan pembangunan sarana dan prasarana seperti RSUD Amurang, Mall Pelayanan Publik serta pembangunan Insfrastruktur dan Sarana Prasarana di bidang perhubungan," tutupnya.



Penulis: Steven Paat

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.