Header Ads

Pemkab Minsel Bangun 120 Hunian Relokasi Terdampak Bencana Abrasi

Peletakan batu pertama oleh Bupati Franky Wongkar untuk pembangunan rumah relokasi bagi masyarakat terdampak bencana.(ist)


MINSEL, ESC - Respon dan gerak cepat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan (Minsel) membangun hunian sementara bagi warga korban terkena bencana alam di Pesisir Pantai di Kota Amurang.


Dalam pembangunan ini diawali dengan ibadah serta peletakan batu pertama oleh Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar, SH (FDW) dan Wakil Bupati, Pdt Petra Yani Rembang MTh (PYR) dan unsur Forkopimda, Sekdakab serta Camat Amurang, Senin (20/06/22).


Ini merupakan Gerak cepat dari Pemkab Minsel dalam penanggulangan bencana untuk masyarakat pengungsi yang terkena bencana di pesisir pantai hingga hari ini Pemerintah Daerah sudah melakukan peletakan batu pertama untuk pembagunan hunian sementara.


Pembangunan hunian sementara yang diketahui berada di lokasi Perkebunan Padang (Wilayah Kepolisian Kelurahan Bitung) itu ditargetkan bakal tuntas dalam sepekan.


Bupati Minsel, FDW menyampaikan, pembangunan hunian sementara ini dilakukan karena melihat serta mencermati kondisi korban bencana di dua lokasi (Posko) pengungsian harus mendapat tempat tinggal layak.


Sementara itu untuk tenaga kerja dalam pembangunan tempat hunian ini dikerjakan secara swadaya dari pihak TNI, POLRI, Kejaksaan, THL, serta Pemerintah Desa sekitar.


“Memang RAB yang disampaikan oleh Kadis PU setelah melakukan pembuatan gambar itu diajukan sebesar Rp 3,5 miliar tapi saya tekan sampai 1 sekian miliar. Karena ini harus disesuaikan dengan kondisi keuangan kita yang ada di Minsel. Mudah-mudahan ini ada bantuan-bantuan juga dari pihak lain dalam rangka pembangunan hunian sementara ini,” ucap Bupati FDW.


Untuk anggaran pembangunan, kata Bupati, diplot sebesar Rp1,5 miliar dari usulan RAB sebesar Rp3.5 Miliar mengingat kondisi keuangan yang saat ini sedang tidak memadai.


"Kami rencana membangun 120 bilik untuk para pengungsi, dan nantinya kami pakai target satu minggu harus selesai,” tutup Bupati FDW didampingi Wabub PYR.


Turut hadir dalam kegiatan ini Sekda Minsel, Camat Amurang, Unsur TNI/Polri, Toko Agama, Forkopimda, Masyarakat dan Insan Pers.



Penulis: Steven Paat/Tim



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.