Header Ads

Produk Kearifan Lokal Captikus Sulut Resmi Melantai di Bursa Efek Indonesia

 

Manado,editorialsulut.com - PT Jububu Jarum Minahasa, sebentar lagi akan melantai di bursa efek Indonesia (BEI) pada 18 November 2022 nanti setelah resmi menjadi perusahaan terbuka

 "PT Jububu Jarum Minahasa sudah resmi menjadi perusahaan Tbk, pada 18 Agustus 2022 secara akta notarial dan kami siap melantai di bursa efek Indonesia," kata Direktur Utama PT Jububu Jarum Minahasa, Audi Charles Lieke, MBA, di Manado. 

Lieke mengatakan, memang itu adalah suatu langkah yang luar biasa bagi putra Sulawesi Utara, sebab kemungkinan PT Jububu adalah yang pertama atau salah satu dari bagian kecil usaha dari daerah nyiur melambai yang melantai di BEI.    

"Apalagi ini usaha minuman beralkohol, dimana secara penerimaan negara bersinggungan dengan dua instansi negara penting, yakni direktorat jenderal bea dan cukai serta direktorat jenderal pajak, dan melewati proses sangat ketat baik dari sisi produksi maupun distribusi," katanya. 

Audi Lieke menjelaskan, ada dua produk mereka yang bisa ditemui di pasaran yakni captikus 1978 dan daebak soju, yang merupakan minuman golongan C karena berkadar alkohol 45 persen untuk original dan rasa kopi 43 persen, nantinya akan ada produksi baru. 

Dia mengatakan, sejak tahun 2020 sampai saat ini pihaknya selalu bisa memenuhi target pasar yang ditetapkan, dan hal itu juga tak lepas dari dukungan para petani cap tikus di Minahasa Selatan. 

Di sisi lain, dia juga mengatakan, saat ini dari sisi penerimaan negara, PT Jububu Jarum Minahasa, juga memberikan kontribusi yang besar bagi bangsa, karena pada Direktorat Bea dan Cukai Sulawesi Bagian Utara, 90 persen pemasukan berasal dari PT Jububu. 

"Meskipun memang ini di masa COVID-19 dan tidak mudah untuk bergerak di situasi seperti ini, tetapi atas dukungan pemerintah daerah, gubernur, Wagub, Forkopimda, juga pemerintah kota, kami bisa melakukan kewajiban sebagai pengusaha untuk pemasukan negara," katanya. 

Karena itu Lieke mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah atas dukungan tersebut. 

Diapun menegaskan komitmen perusahaan tersebut terhadap pemasukan negara, karena memang pajak yang disetorkan ke negara akan dikembalikan untuk kesejahteraan rakyat. 

Lieke juga mengatakan, selama ini semenjak Indonesia merdeka baru ada dua perusahaan minuman beralkohol masuk bursa, yakni PT multi bintang dan delta. 

"Dengan kehadiran kami di lantai bursa nanti, tentu berharap masyarakat Sulawesi Utara, yang berminat membeli saham, bisa melakukannya dan menjadi pemilik perusahaan yang menjual produk asli yang kearifan lokal, yakni captikus," katanya.(Dims)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.