KPU Manado Akan Menerima Sebagian dana RP 6,7 Miliar Tahap Awal 40 Persen

 

MANADO,Editorialsulut.com - Sepakat menandatangani naskah pencairan perjanjian hibah daerah (NPHD), KPU Manado akan menerima dana Rp6,7 miliar yang merupakan tahap awal dari 40 persen, dana pemilu yang disepakati pemerintah dan penyelenggara pemilu, Rabu siang, di ruang kerja wakil wali kota Manado, Richard Sualang. 

Ketua KPU Manado, Ferley Kaparang, SH, didampingi Kordiv SDM-Sosparmas, Ramli Pateda, SH, mengatakan, dana yang masuk itu baru berjumlah Rp6,7 miliar, karena mengikuti klausul dalam NPHD yang menyebutkan, bahwa pencairan dana itu mengikuti kemampuan keuangan daerah, serta kebutuhan KPU. 

Kaparang mengatakan, sesuai dengan kepakatan, dana itu akan masuk dalam waktu 14 hari setelah penandatanganan NPHD pemerintah dan KPU, yang disaksikan para pejabat di Manado. 

Namun Kaparang mengatakan, karena pihaknya menerima saja dana dikucurkan sebesar Rp6,7 miliar, sebagai gantinya, maka tahun depan, sisa dana harus dukucurkan sekaligus. 

"Jadi dana sisa sekitar Rp 37,3 miliar, harus dicairkan pada Maret 2024, untuk pelaksanaan Pilkada sesuai dengan kesepakatan antara pemerintah dan KPU," katanya. 

Di sisi lain, Kaparang mengatakan, bahwa pihaknya tidak lagi meminta penambahan anggaran untuk  pesta demokrasi ini, meskipun besarannya hanya berselisih Rp 2 miliar dengan nilai pada Pemilu sebelumnya. 

Sebab menurutnya, pada pesta demokrasi sebelumnya, penyelenggara justru mengembalikan dana ke kas pemerintah daerah sekitar Rp 1, 2 miliar, sehingga KPU dianggap tak bisa menyerap anggaran. 

Mengenai besaran anggaran, mantan direktur LBH pers Manado itu, mengatakan, pihaknya tidak lagi meminta tambahan anggaran, namun memaksimalkan yang ada saja. 

"Sebab memang pada pelaksanaan pesta demokrasi sebelumnya, penyelenggara mengembalikan sisa anggaran sekitar Rp 1,2 miliar, jadi kami dianggap tidak bisa menyerap anggaran,"katanya. 

Sebab itu menurutnya, KPU menerima dan akan memaksimalkan jumlah anggaran yang ada di Manado.(Dims)