Header Ads

Geram!!!!, KPU Manado Bantah Potong Uang Bimtek

 


Manado EDC - KPU Kota Manado, dibuat geram dengan status satu akun di salah satu medsos, bernama Johanes Masalep, yang menuding penyelenggara pemilu menyusahkan para adhoc di tingkat kelurahan dan memotong dana Bimtek, khusus kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS). 

Ketua KPU Ferley Kaparang, SH, MH, didampingi Humas Ramli Pateda, SH, langsung memberikan pernyataan pers dan membantah dengan tegas tudingan tersebut, pada Senin sore. 

"Kami mengklarifikasi, apa yang ditulis akun bernama Johanis Masalep, yang berbunyi KPU kota Manado punya kerja memang benar-benar jago, selain menyusahkan penyelenggara kelurahan, sekarang potong uang duduk Bimtek KPPS, belum tanggal 14 Februari sudah banyak blunder, waduh. Karena KPU tak pernah melakukan itu," kata Ferly, dalam pernyataannya kepada pekerja media, di KPU. 

Ferley Kaparang juga mengingatkan, jika memang tak punya data akurat, jangan sembarangan menulis sesuatu di media sosial, karena akan berdampak buruk pada KPPS nanti. 

"Jangan sampai apa yang ditulis itu, mempengaruhi KPPS dan membuat mereka mundur dan tak mau melaksankan tugas pada 14 Februari nanti, padahal jadwal dan agenda KPU sudah jauh berlari, semuanya," kata aktivis muda itu. 

Mengenai tudingan pemotongan itu, dia menegaskan tidak ada, karena hingga tanggal 29 Januari 2024, KPU belum melakukan pembayaran baik uang bimtek, dana harian ataupun konsumsi, jadi tidak ada pemotongan dalam bentuk apapun.  

Pun dia mengatakan KPU Manado, juga tidak pernah mengeluarkan pernyataan maupun edaran secara resmi, kepada penyelenggara adhoc, mengenai pemotongan dana kegiatan, baik uang harian maupun bimtek dan konsumsi pelantikan. 

Maka pihaknya meminta yang bersangkutan mengklarifikasi dalam waktu satu kali 24 jam, atau akan diproses secara hukum, apalagi saat ini pihaknya sementara melacak pemilik akun, sangat disayangkan jika berasal dari jajaran sekretariat KPU di tingkat bawah atau pun orang luar, karena itu seperti menjadi fitnah bagi KPU Manado.

Saat ini akun tersebut sudah dihapus ujarnya.(Dims)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.