Header Ads

Apel Siaga Bawaslu Manado Masuk Masa Tenang

 


Manado EDC - Memasuki masa tenang, Bawaslu Manado menggelar apel siaga pengawas pemilu 2024, dipimpin langsung ketua, Brilliant Maengko, SE, ME, dihadiri dua pimpinan Heard Runtuwene, SPi, MSc, dan Abdul Gafur Subaer, SH, dihadapi para stake holder mulai dari perwakilan Kodim 1309/Manado, Polres, Kejari, hingga Kaban Kesbangpol Conny Lantu, SE dan Kasat Pol PP, Hanny Waworuntu, SE, di TKB, Sabtu sore. 

Ketua Bawaslu Brilliant Maengko mengatakan, mereka terpanggil melayani bangsa dan negara melalui lembaga Bawaslu, selain mengawasi masa tenang, Bawaslu pun sedang menjemput dan mengawasi pemungutan dan penghitungan suara. 


Brilliant Maengko memberi apresiasi tinggi kepada seluruh jajaran Bawaslu mulai dari pengawas TPS hingga para staf di sekretariat di tingkat kota, atas usaha dan kerja keras yang sungguh-sungguh dilakukan, untuk menunaikan panggilan mulai. 

"Sebagai pejuang dan pengawal demokrasi, kita akan bergerak serempak di semua wilayah pengawasan. Karena itu indeks kerawanan pemilu (IKP), yang memuat hasil penilaian terhadap potensi pelanggaran dan kerawanan menjadi instrumen handal bagi Bawaslu dalam memproyeksikan langkah-langkah antisipatif, terhadap praktek-praktek politik uang, propaganda, isu SARA, berita tidak benar, serta ujaran kebencian dan potensi karawanan lainnya," kata Maengko. 

Dia berharap jajaran Bawaslu, di semua tingatan membaca dan mempelajari dengan saksama, setiap data yang terjadi dalam IKP untuk menuntun proses perencanaan strategi pencegahan dan pengawasan di wilayah masing-masing. Serta mengingatkan, akan pentingnya mengenali dan memahami karakteristik serta kecenderungan perilaku sosial kemasyarakat di wilayahnya, agar dapat beradaptasi untuk melakukan penetrasi strategi pengawasan, tanpa menciderai nilai kemasyarakatan yang ada. 


Kapten CZI. Raymond Ranti, yang mewakili Dandim 1309 Manado, mengatakan, pihaknya sebagai aparat menitipkan seperti yang disampaikan ketua Bawaslu, disaat melaksanakan tugas sebagai pengawas, lakukan dengan rambu-rambunya. 

Harus menyampaikan segala sesuatu dengan santun, jika memang terjadi sesuatu yang melanggar, ada prosedurnya dalam menyampaikan, sehingga berdampak pada penilaian yang baik kepada Bawaslu, dan netralitasnya juga terlihat, karena TNI/Polri posisinya sama, berada di tengah.

Demikian Ketua KPU Manado, Ferley Kaparang, SH, MH, berterima kasih diundang bersama, dalam apel siaga, juga dengan kerja sama dari Bawaslu di semua tingkatan sampai pengawas di kelurahan, selama pelaksanaan kampanye dalam tiga bulan ini, yang bersama mengawasi yang cukup menyita waktu dan perhatian semua. 

"Kami menyampaikan permintaan maaf kepada jajaran Bawalsu, jika ada tidak sejalan, beda persepsi selama masa kampanyue, tetapi di alam demokratis ini, kita mau tidak mau harus menemui atau melaksakanannya, apapun yang sudah dilaksanakan semata-mata untuk demokrasi yang lebih baik ke depan, yang berkeadilan dan demokratis," katanya.(Dims)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.