Satrya Paparang, SH, MH, Selesaikan S2 "Tiap Langkahku Diatur oleh Tuhan"
Manado, ESC - Satrya Paparang, SH, MH, resmi diwisuda sebagai magister hukum di universitas Trisakti Jakarta, Sabtu akhir pekan lalu. Advokad muda, yang mengikuti jejak sang ayah, Dr. Santrawan Totone Paparang, SH, MH, MKn, menjadi advokad ini, sebenarnya telah menyelesaikan studinya pada awal tahun ini, dan diwisuda pekan lalu.
Aktif sebagai pegiat hukum, Satrya, yang sudah memiliki law firm sendiri, menyelesaikan studinya secara cumlaude, dengan IP 3,98 di Universitas Trisakti Jakarta. Meskipun hanya didampingi sang ayah, Satrya mengaku sangat senang bisa menyelesaikan studinya, di tengah kesibukannya yang padat.Selain menyelesaikan S2 hukumnya, advokad yang akrab dengan para pekerja media itu, juga sedang menyelesaikan S2 kenotariatannya.
Satu hal yang patut diacungi jempol dari advokad muda ini, adalah kedisiplinanya, dalam bekerja. Meskipun kantor hukum di Jakarta, tetapi dia tak pernah melupakan tanah asalnya, Sulawesi Utara, itu terlihat dari sibuknya dia membela perkara orang-orang miskin di Manado, bersama sang ayah, yang dikenal sebagai macan persidangan pengadilan.
Satrya mengaku apa yang didapatkannya hari ini, adalah berkat kemurahan Tuhan padanya dan keluarganya. "Kami ada dan hidup karena kemurahan Tuhan. Sebab itu saya punya motto hidup, tiap langkahku diatur oleh Tuhan, jadi kemanapun pergi dan melangkah, pasti ada Tuhan yang mengatur semuanya, memberikan hikmat dan bekerja menurut kehendak-Nya,"kata papa dari Satya Kaleb Paparang ini.
Mengikuti jejak sang ayah, yang dikenal tak pernah mundur dalam memperjuangkan perkara dan membela orang yang tertindas, Satrya, mengatakan, adalah sebuah sukacita bekerja menjadi advokad. Sebab itulah, maka berusaha terus memperlengkapi dirinya supaya bisa terus bekerja sebagai pegiat hukum.
Di sisi lain, kesibukannya yang tinggi, dan terlihat dari aktivitasnya yang bolak balik Manado - Jakarta, tak membuat Satrya loyo. Dia selalu mengatur jadwalnya dengan baik, sehingga membuatnya bisa mengerjakan semuanya dengan baik.
"Disiplin juga menjadi kunci sukses, dan apa yang ada hari ini harus selalu disyukuri,"katanya.(Dims)
Post a Comment