Header Ads

 


Kepsek SMK 3 Manado Merasa di Fitnah

 


Manado ESC - Pemberitaan yang menyudutkan tentang tidak transprannya dana BOS, di SMK 3 Manado,  membuat pimpinan  sekolah bergengsi di Manado itu, Silvya A.C. Ransulangi, MM,  gerah, karena sumber tidak jelas dan informasinya lebih kepada fitnah daripada, kebenaran.

Kepada wartawan yang mengkonfirmasi hal tersebut, di ruang kerjanya, Ibu Sil, sapaan akrab guru senior di Manado itupun, lalu mengatakan dengan tegas, bahwa tidak ada yang namanya penyimpangan atau tidak transparan pengelolaan dana BOS, sebab justru saat ini dirinya sedang gencar menegakkan disiplin di kalangan guru dan siswa, sehingga menimbulkan rasa tidak suka, karena dalam penegakkan disiplin, dia tidak pandang bulu. 

"Terus terang saya bingung, karena jika menyangkit operasional sekolah,  semuanya berjalan dengan baik, jika ada yang keluar sampai LSM dan media juga langsung menulis tanpa konfirmasi, harus ditegaskan itu tidak benar," tegas Ibu Sil, di ruang kerjanya di SMK 3, Rabu pagi. 

Jika memang ada kekurangan, katanya, semua ada jalurnya, bisa melapor ke Kepala Bidang SMK Hinga ke Kepala Dinas, bukanya mengumbar di media tanpa konfirmasi dan seperti menjatuhkan dia secara pribadi, padahal itu sama sekali tidak benar.

Guru senior itu, menjelaskan bahwa penegakkan disiplin kepada jajarannya baik tenaga pengajar maupun yang punya tugas tambahan, serta bagi para siswa, yang dilakukanya, membuat sejumlah tenaga pendidik yang punya tugas tambahan, terkena imbasnya. 

"Ketika saya menegakkan disiplin dan membagi tanggungjawab, serta konsekwensi, ada yang keberatan dan merasa ada yang dilakukan tidak adil, padahal semuanya sudah sesuai porsinya, jadi sebagai pimpinan unit saya harus tegas, tetapi ternyata malah jadi seperti ini," tegasnya. 

Dia mengatakan, selaku pimpinan dia menegaskan, semua tenaga pendidik termasuk yang punya tugas tambahan dan siswa harus disiplin, sehingga bisa menjadi role model, jadi akan taat aturan, dan yang punya tugas tambahan bisa menularkan kepada guru yang lain, untuk selalu disiplin. 

Karena itulah, maka dia mengatakan,  apa yang disampaikan itu, adalah fitnah dan bukan kebenaran, sebab tak konfirmasi dan tidak ada hal-hal seperti yang disampaikan tersebut. 

Dia mengatakan, jika memang, ada yang menyebut soal dana BOS, dia sudah transparan sekali. Tidak ada yang ditutupi. 

"Saya dan kami secara kelembagaan sudah ikut prosedur dan aturan, setiap tahun, selalu diperiksa secara rutin oleh Inspektorat, BPK dan BPKP,  jadi mana yang tidak transparan, semuanya diumumkan dan disampaikan dengan tegas dan benar," katanya. 

Dia mengatakan, begitu dana turun, maka dia langsung memanggil semua Wakasek, dan ketua program keahlian, dan menyampaikan secara terbuka, setelah itu masuk dalam aplikasi rencana kegiatan dan anggaran sekolah (ARKAS). 

"Jika ada yang mau melaksanakan kegiatan dan programnya ada, saya langsung ACC, uang tinggal ambil di bendahara. Tetapi jika tidak ada di programnya, saya sama sekali tidak akan menyetujuinya, makanya ada yang tidak terima dan menuduh saya tidak transparan dan mengatur sendiri, padahal tidak seperti itu," tegasnya. 

Meski begitu, Ibu Sil, mengatakan, selaku pimpinan dia lebih suka merangkul, dan tidak mau menyudutkan siapapun, sebab yang diutamakan adalah kepentingan sekolah, SMK 3 Manado, agar lebih maju dan menjadi sekolah terbaik. (DIMS)






Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.