VIRAL..Pantai Tumpaan Tercemar Limbah, Warga Sebut Ulah PT KCN
ESC - Wow..salah satu Perusahan kelapa PT. Kawanua Coconut Nusantara (KCN) yang ada di Desa Tumpaan Kecamatan Tumpaan Kabupaten Minahasa selatan, terlihat oleh warga membuang sisa limbah hasil pengolahan kelapa ke pantai, hingga mencemari air laut dan menimbulkan aroma tidak sedap ke warga pesisir.
Padahal belum lama ini, sudah ada kunjungan dari pihak KKP Minsel bersama para media online meninjau lokasi pembuangan limbah dari perusahan tersebut. Tapi sampai sekarang ini proses kelanjutan belum jelas bagaimana Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dari perusahan PT. KCN apakah sudah sesuai SOP atau belum.
Dari video ini yang diambil dari warga Bapak Berty Pomantow terlihat hasil limbah dari perusahan PT. KCN sudah memenuhi pinggiran Pantai, dan sangat mengganggu ekosistem laut hingga mempengaruhi ekonomi nelayan pesisir pantai desa Tumpaan.
"Air Pante so jadi Air Santang, akibat limbah yang di buang oleh perusahan PT. KCN" dikutip tulisan dari akun Berty Pomantow pada Minggu (01/06/2025).
Melalui juga dari warga setempat, mengaku sudah resah dengan pencemaran tersebut. Selain menimbulkan bau tak sedap, limbah ini juga mengubah warna air laut dan mencemari garis pantai. Akibatnya, masyarakat enggan untuk berenang ataupun melakukan aktivitas lain di sekitar pesisir.
“Kami takut terkena penyakit kulit. Airnya sudah tidak seperti dulu lagi, berminyak dan berbau. Anak-anak juga tidak kami izinkan untuk mandi di pantai,” ujar seorang warga setempat.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak perusahaan maupun dinas lingkungan hidup setempat terkait pencemaran ini.
Dari warga setempat berharap, agar pemerintah segera turun tangan dan memeriksa IPAL dari Perusahan PT.KCN serta mengambil langkah tegas untuk menghentikan pencemaran yang merusak lingkungan dari pembuangan limbah tersebut.
Post a Comment