Header Ads

 


Pemdes Tokin Baru Gelar Posyandu ILP, Sebagai Upaya Pelayanan Kesehatan Terpadu Untuk Semua

 



ESC - Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi seluruh warga, Pemerintah Desa (Pemdes)Tokin baru Kecamatan Motoling timur Kabupaten Minahasa selatan bersama Puskesmas dan para kader Posyandu menggelar kegiatan Posyandu ILP (Integrasi Layanan Primer) yang dilaksanakan di Kantor Desa, pada Rabu (09/06/2025)


Program Posyandu ILP ini merupakan bentuk penggabungan dari beberapa posyandu yang sebelumnya berjalan terpisah, seperti Posyandu Balita, Posyandu Ibu Hamil dan Menyusui, Posyandu Remaja, serta Posyandu Lansia.


Melalui Posyandu ILP, pelayanan kesehatan diberikan secara terpadu dan menyeluruh untuk seluruh kelompok usia, mulai dari bayi hingga lanjut usia.


Kepala Puskesmas Motoling timur, menjelaskan bahwa Posyandu ILP mulai diterapkan tahun ini seiring dengan transformasi layanan primer dari pemerintah pusat.


“Dengan Posyandu ILP, masyarakat tidak perlu bingung datang ke posyandu yang berbeda-beda. Cukup satu tempat, semua bisa dilayani sesuai tahap usianya,” ujar Kapus Motoling Timur.

Adapun sasaran pelayanan Posyandu ILP mencakup:

• Ibu hamil, ibu nifas, dan ibu menyusui

• Bayi, balita, dan anak usia pra sekolah (0–6 tahun)

• Remaja dan orang dewasa

• Lansia usia 60 tahun ke atas

Program ini akan dilaksanakan setiap bulan dimasing-masing dusun dengan waktu secara bergantian, dengan tujuan agar seluruh warga mendapat akses pelayanan yang merata.


Selanjutnya Pj. Hukum Tua Desa Tokin baru Yupiters menyampaikan bahwa, dukungannya terhadap pelaksanaan Posyandu ILP ini.


“Semoga dengan adanya Posyandu ILP, masyarakat semakin peduli dengan kesehatan dan makin mudah mengakses layanan kesehatan tanpa harus jauh-jauh ke puskesmas,” ujarnya.


Tidak hanya itu, dalam kegiatan tersebut diberikan juga susu gratis khusus bagi para lansia desa, serta memberikan makanan tambahan bergizi bagi bayi dan balita, juga bagi seluruh peserta posyandu lainnya, tutup Turangan.


Pemberian makanan bergizi gratis tersebut diketahui dikelola langsung oleh para kader posyandu yang ada di Desa, bekerja sama dengan para perangkat desa yang ada.


Dengan adanya program ini, Pemerintah Desa berharap dapat memperkuat upaya pencegahan penyakit, mempercepat penurunan angka stunting, dan meningkatkan kualitas hidup seluruh warga desa. 


Kegiatan ini merupakan program Dana Desa yang tujuannya adalah untuk memastikan semua anak-anak bayi dan balita, juga lansia di Desa tersebut agar tetap terjaga kesehatannya.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.