Wawali Kota Manado Sampaikan RPJMD 2025-2029 Dalam Paripurna DPRD
(Lipsus)
Manado ESC - Di periode kedua masa pemerintahannya, Andrei Angouw dan Richard HM Sualang, kembali menyusun RPJMD sebagai landasan dan "kitab suci" dalam melaksanakan pembangunan kota Manado selama lima tahun kedepan.
Duet Andrei Angouw dan Richard Sualang, resmi menyampaikan RPJMD Manado 2025-2029 untuk dibahas oleh DPRD dan ditetapkan sebagai Perda yang akan dilaksanakan selama masa lima tahun, dalam rapat paripurna yang digelar Rabu siang, dipimpin Mona Klaudya Kloer, SH, MH, didampingi Ketua Dra. Aaltje Dondokambey, M.Kes, Apt, dan Meykel Damopolii, SE, serta para legislator dan pejabat teras kota Manado.
Dalam rapat tersebut wawali kemudian menyampaikan lima poin penting RPJMD, serta sejumlah indikator yang akan dicapai dalam angka-angka.
Misi yang akan dicapai tersebut, adalah Ada lima misi yang akan dilaksanakan selama masa pemerintahan ini, meningkatkan kualitas manusia , dimana ada dua indikator yakni IPM target 82 - 83,9 dengan angka kemiskian target 2,10 - 3,10 sampai 2009.
Kemudian misi kedua penguatan ekonomi kota yang bertumbuh pada industri jasa, perdagangan dan pariwisata, terdapat empat indikator utama keberhasilan, yakni pertumbuhan ekonomi diharapkan tercapai 8,8 persen PDRB PKP Rp 125-180 juta, koefisien gini pada rentang 0,325 sampai 0,335 dan tingkat pengangguran pada level 4,5 sampai 5,0 persen.
Misi ketiga pembangunan infrastruktur, katanya, penataan dan perluasan konektivitas, dengan indikator kepuasan daerah, infrastruktur dengan target baik pada 2029, tidak hanya mengukur kualitas dan kuantitas, namun juga dampaknya pada tenaga kerja, konsumsi dan konstribusi terhadap warga kota.
"Lalu yang keempat adalah pembangunan daerah yang berkelanjutan, disini kami ingin menjaga pembangunan agar tetap berwawasan lingkungan, yang adaptif terhadap bencana sehingga indikator keberhasilannya yaitu indeks kualitas lingkungan hidup, dengan target 778,2 serta penurunan emisi gerak rumah kaca dengan target turun sebesar 69,5 persen pada 2029, kelima penting bagi kita untuk melaksanaan good governance clean government sebab misi kita dalam pemerintah lebih baik, bersih didukung sinergitas antar daerah dengan indikator kebersihan indeks reformasi birokrasi dengan target BB atau sangat baik, indeks pelayanan publik target nilai 5,"katanya.(Dims)







Post a Comment