Header Ads

 


Ini Usulan Legislator Yasir Taruk Bua - Jendry Amrain Soal Pelaku Kriminal

 


Manado ESC - Makin tingginya angka kejahatan di Kota Manado, terus mendapatkan sorotan dari para legislator di ibukota Sulawesi Utara itu, karena sudah mencoreng nama baik  daerah maupun masyarakat Manado di luar, yang tadinya aman dan toleran jadi tidak aman dan menakutkan. 

Yasir Taruk Bua dan Jendry Amrain, yang ditemui usai pelaksanaan paripurna RPJMD Kota Manado, mengatakan, harus ada efek jera kepada pelaku, bukan hanya sekadar dihukum penjara atau diberikan pembinaan fisik saja. 

"Buktinya, salah satu pelaku itu ternyata adalah residivis, itu artinya dia sudah berkali-kali masuk penjara namun tidak jera juga, berarti penjara tidak membuat mereka berubah,"kata Legislator Yasir Taruk Bua, Rabu siang. 

Seharusnya para pelaku itu, katanya dibuat benar-benar jera, salah satu caranya adalah memasukan ke barak, agar dibina dengan cara militer sehingga benar-benar kapok. 

"Saya mengusulkan begini bukan karena membenci, tetapi supaya ada perubahan sikap dan mental anak-anak kita, karena semua mau yang terbaik bagi generasi muda kita ini,"kata legislator Dapil Singkil- Mapanget itu. 

Hal yang sama juga disampaikan legislator Jendry Amrain. wakil rakyat yang dikenal kalem namun selalu vokal menyuarakan masalah-masalah sosial kemasyarakatan dan pemerintahan itu, mengatakan, memasukan pelaku tindak kriminal ke barak itu, adalah solusi jitu. 

"Sebab selama ini, pembinaan sepertinya dianggap hanya main-main oleh pelaku, apalagi tidak ditahan lama, sehingga makin menjadi-jadi saja, sudah membahayakan banyak orang, bahkan menelan korban jiwa, lihat saja itu kasus Alberto Tanos, bagaimana dia tewas, sungguh memprihatinkan,"katanya. 

Karena itu, dia tetap mengusulkan kepada wali kota maupun gubernur mengadopsi caranya KDM dalam menangani anak-anak bermasalah di jawa barat, dimasukan ke barak dan itu lebih efektif, jadi sudah seharusnya dipertimbangkan. 

Dia mengatakan, tidak boleh lagi membirkan hal-hal seperti ini, terus terjadi, karena akan menyebabkan kerugian kepada masyarakat umum, karena akan merusak nama naik Manado dan bisa berdampak pada investasi di kota ini, karena investor akan berpikir dua kali, kalau kondisinya tidak aman.(Dims)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.