Header Ads

Launching HUT ke-395 Kota Manado Tahun 2018 Angkat Tema Manado Cerdas Manado Rukun

Walikota Manado GS Vicky Lumentut dan Wakil Walikota Manado Mor Bastiaan serta sejumlah pejabat.(ist)

Manado, ESC--Sebagai kota Cerdas yang terjaga toleransi dan kerukunan antar warganya, menjadi tema sentral yang diangkat dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-395 Kota Manado tahun 2018 ini.


Hal ini terlihat saat pelaksanaan pembukaan kegiatan dan launching HUT ke-395 Kota Manado di Lapangan Sparta Tikala Manado, Jumat (29/06) pagi tadi.





Kegiatan tersebut ditandai dengan pelepasan burung merpati dan balon udara oleh Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA, Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan SE, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Manado Drs Rum Usulu dan sejumlah pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Manado.





Pelepasan burung merpati menandakan perdamaian dan kerukunan ditengah masyarakat Kota Manado yang majemuk dan heterogen dengan berbagai suku, agama dan ras.


“Tema yang kita angkat dalam perayaan Hari Ulang Tahun ke-395 Kota Manado tahun 2018 ini adalah Manado Cerdas, Manado Rukun. Ini sesuai dengan kehidupan masyarakat kita di Manado. Oleh karena itu, pelepasan burung merpati sebagai symbol perdamaian dan kerukunan ditengah kehidupan kita di Kota Manado,” ujar Walikota Vicky Lumentut.





Orang nomor satu di Manado itu berharap, semangat tema HUT ke-395 Kota Manado tahun 2018 ini, akan memberikan motivasi dalam jalinan hubungan persaudaraan diantara warga Kota Manado. Sehingga, Manado Cerdas, Manado Rukun tidak hanya simbolis belaka tetapi terus menjadi jati diri orang Manado.


“Mari kita jaga dan pertahankan terus, Kota Manado sebagai kota paling toleran di Indonesia. Suasana yang aman, damai dan rukun akan terus menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat kita. Mari kita pelihara kebersamaan serta sikap hidup yang saling menghormati dengan menjaga toleransi diantara berbagai perbedaan yang ada ditengah kita,” tandas Walikota Vicky Lumentut.





Walikota Vicky Lumentut juga menambahkan, perayaan HUT ke-395 Kota Manado tahun 2018, diisi dengan berbagai kegiatan lomba tidak hanya dilingkup Pemkot Manado, namun sampai ditengah masyarakat.


Sebut saja, lomba Senam Poco-Poco antar Perangkat Daerah, pemilihan Pegawai Berprestasi, lomba kebersihan antar Puskesmas, lomba kebersihan antar instansi, lomba kebersihan pasar dan terminal, juga pemilihan awak kendaraan umum terbaik, lomba kebersihan toilet hotel dan restaurant serta lomba menangkap tikus, dan lain sebagainya.


“Kegiatan lomba ini tidak hanya antar Perangkat Daerah, namun dilaksanakan juga ditingkat kecamatan, kelurahan sampai lingkungan. Pada intinya, masyarakat seluruhnya dilibatkan dalam perayaan HUT ke-395 Kota Manado tahun 2018 ini yang puncaknya pada 14 Juli mendatang,” jelas Asisten Administrasi Umum Frans Mawitjere SH, selaku Ketua Panitia Pelaksana HUT ke-395 Kota Manado tahun 2018. Launching HUT ke-395 Kota Manado tahun 2018, diramaikan dengan jalan sehat bersama start dari Lapangan Sparta Tikala, mengitari jalan WR Supratman, jalan Diponegoro, jalan Lumimuut dan kembali ke lapangan Sparta Tikala, diikuti ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL) dilingkup Pemkot Manado, kepala Perangkat Daerah, Camat, Lurah dan kepala lingkungan se-Kota Manado.





Usai jalan sehat dilanjutkan dengan Senam Poco-Poco yang nantinya akan diikutsertakan dalam pemecahan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) tahun 2018, Door Prize dan sarapan pagi bersama. “Senam Poco-Poco adalah senam asli dari Manado. Saya berterima kasih kalau sudah ada gerakan kreasi baru yang diciptakan, tinggal lagu-lagu dalam Senam Poco-Poco semuanya harus lagu Manado. Senam Poco-Poco ini akan kita ikutkan dalam pemecahan rekor MURI tahun 2018 ini. Jadi, silahkan latihan senam ini, karena ini juga dilombakan pada perayaan HUT ke-395 Kota Manado tahun ini,” pungkas Walikota Vicky Lumentut.



Kegiatan tersebut juga melibatkan Badan Kerja Sama Antar Umat Beragama (BKSAUA) Kota Manado, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Manado, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Manado dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Manado.





Shiaumey

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.