Desas-desus Caleg Partai Lain Bergerilya, Fraksi Demokrat Turlap Penyaluran Kartu Lansia

Ketua Komisi I DPRD Kota Manado Royke Anter saat memantau Penyaluran Kartu Lansia Selasa (8/1) kemarin.

Manado, ESc--Sejumlah personil Fraksi Demokrat DPRD Manado mendatangi Kantor Kecamatan Paal Dua, Selasa (8/1) siang kemarin.

Tujuannya, memantau penyaluran dana lewat program Kartu Lanjut Usia (Lansia).

Dikemukakan Anggota Fraksi Demokrat Roy Anter, sebagai wakil rakyat sudah seharusnya hal ini mereka lakukan, sebab ini program pemerintah bagi para lanjut usia (lansia).

"Pemkot Manado sudah melakukan dengan baik dan pengawasan harus pula kami lakukan,"ujar Anter ketika diwawancarai.

Ketua Komisi I Bidang Pemerintahan, Hukum dan HAM menuturkan, kecamatan merupakan mitra kerjanya sehingga memperkuat posisi pantauan ini.

Menurutnya, perjalanan program ini juga tepat dengan manfaat besar bagi para lansia.

Tapi, dia menyebutkan kalau perlu diadakan perbaikan terkait pemberian dana segar ini.

Dia menyebutkan, kalau penyaluran jangan sekaligus karena banyak lansia terpaksa harus datang dan menerima sudah dalam keadaan lama menunggu.
Demikian pula disarankan, agar di kecamatan-kecamatan lain harusnya memberdayakan setiap kelurahan, supaya tidak bergerombol atau terjadi sesak di kantor camat.

Untuk jatah pembagiannya, setiap lansia masing-masing Rp 125 ribu. Mereka menerima untuk dua bulan, yakni November dan Desember 2018 lalu dengan total Rp 250 ribu.
Rencananya tahap kedua akan berjalan lagi dengan Rp 150 ribu per  lansia dalam 1 bulan.

Mengenai kedatangan mereka yang sengaja hadir setelah menerima kabar ada Tim Sukses (TS) atau calon legislatif (caleg) partai lain ikut melibatkan diri memanfaatkan program pemerintah, disebutnya tidak begitu.

Menurutnya, kalau ini merupakan program waktu kampanye GSVL-Mor ketika kampanye Pilkada Manado 2015 lalu.

"Didalamnya ada memberi intensif kepada lansia di Kota Manado,"tandasnya.

Diketahui syarat mendapatkan dana segar tersebut dari usia 65 tahun ke atas. (Km)