Header Ads

Astaga...Bawah Nama Daerah PSB Mitra Terkesan Tabiar

Tim PSB Mitra melalui foto yang diunggah ke grup media sosial dengan keterangan pinjam seragam. (Foto: Istimewa)


Mitra, editorialsulut.com--Sangat disayangkan ketika pemerintah pusat lagi gencar-gencarnya meningkatkan mutu dan prestasi keolahragaan, nyatanya disejumlah daerah belum bisa mengikutinya.

Buktinnya, belum lama Persatuan Sepak Bola Minahasa Tenggara atau PSB Mitra mengalami hal yang tidak mengenakkan. Terlihat seperti tabiar alias kurang adanya perhatian Dinas Pemuda dan Olahraga, termasuk PSSI Mitra dalam upaya meningkatkan prestasi sepakbola khususnya di Kabupaten Mitra.

Karena bukan prestasi yang digaungkan para atlet sepak bola itu saat bertarung diarena kompetisi liga III Tagulandang (Sitaro), malah sebuah tamparan kras bagi stakholder dan pemangku kebijakan Kabupaten Mitra.

"Mo tanya dang PSSI Mitra bagimana? Soalnya PersMitra ada main di liga 3 di Tagulandang (Sitaro) ndak ada pengurus yang lia. Pelatih deng pemain di sana so tabiar.  Cuma mo tanya.  (Mau tanya bagaimana PSSI Mitra?. Persoalannya PersMitra lagi main di Liga III Tagulandang, namun tidak ada pengurus yang lihat.  Pemain dan pelatih sudah tidak diperhatikan), " tulis akun facebook Cliff Vincent Pondaag,  Minggu (17/9/2019).

Akun facebook lainnya dengan nama Felix Alouw bahkan membeberkan persoalan atlet-atlet sepakbola asal Kabupaten Mitra yang berjuang di kompetisi di ujung Utara Sulawesi Utara itu tanpa dana yang memadai, bahkan harus meminjam seragam atau pakaian kompetisi dari orang lain.

"Jauh-jauh bertanding di pulau hanya dengan  seragam yang dipinjamkan," tulisnya.


Sementara itu, hingga berita ini dipublis sayangnya belum ada peryataan resmi dari pemerintah dalam hal ini Dispora, mengenai  kekecewaan para atlet yang tengah viral di media sosial. Dan Kepala Dispora Djelly Waruis melalui pesan whatsApp di nomor  08124302xxxx belum juga merespon dan memberikan tanggapan.



(Christian Soriton)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.