Header Ads

Siaga Kekeringan, Meikel Maringka Minta Pemerintah Perhatikan Keluhan Masyarakat

Meikel Maringka dan Adrey Laikun


Manado, EditorialSulut.com-- Peringatan BMKG tentang siaga kekeringan di tiga kecamatan di Manado, ditanggapi para legislator dari Dapil Tuminting-Bunaken-Bunaken Pulau dan Sario-Malalayang, yang mendorong pemerintah untuk melakukan langkah penanggulangan untuk masyarakat.

Legislator Meikel Maringka dari fraksi Golkar misalnya, mengatakan, memang Manado sudah pernah mengalami musim kemarau bahkan yang lebih panjang dibandingkan sekarang, karena itu tahun inipun pasti bisa dilewati.

"Saya rasa pemerintah Manado sudah melakukan antisipasi, saya juga sudah periksa di lapangan bagaimana keadaan masyarakat, sudda langkah antisipasi, dan rasanya tidak masalah bagi pemerintah untuk menghadapinya," kata legislator muda itu, kepada wartawan, di kantor DPRD Manado.

Meikel mengatakan, sudah memeriksa pompa air di Pancuran Sembilan, yang dikatakan rusak sudah diperbaiki, jadi jika ada daerah kekurangan air bersih, tinggal minta menyampaikan ke pemerintah, agar bisa disuplai air bersih.

"Kami mendorong pemerintah kelurahan memperhatikan itu dan melaporkan ke kota, agar kekurangan air bersih bisa ditanggulangi dengan menyuplai air bersih dengan bantuan PT Air Manado, juga akan memantau dan membantu melihat mana yang kekurangan air bersih, agar suplai air bersih merata di daerah-daerah yang kekeringan," katanya.

Pernyataan senada dikatakan anggota DPRD Manado dari Dapil Tuminting-Bunaken-Bunaken Pulau, Adrey Laikun, yang menyatakan di tiga pulau di Manado, yakni Manado Tua, Bunaken, dan Siladen air selalu menjadi masalah setiap kali datang musim panas.

"Tapi memang pemerintah sudah menyediakan PDAM, tapi kalau musimk panas perlu ada tambahan suplai air dari Manado daratan, mengingat kalau panas air sumur akan berubah rasa menjadi asin, jadi perlu ada bantuan dari Manado untuk suplai air bersih ke pulau-pulau di teluk Manado," katanya.

Sebab itu, Putra Bunaken itu mengatakan, akan menyampaikan hal itu kepada pemerintah terutama di Kecamatan agar berkoordinasi dengan yang di daratan, sehingga suplai air bersih bisa sampai secara rutin ke pulau-pulau selama musim kemarau.



(Dimas)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.