Header Ads

Wawali Mor D Bastiaan Ajak Jajaran Dinkes Membuat Renja Model Bottom up



Wakil walikota Manado Mor Bastiaan
 saat membuka kegiatan dinas kesehatan


Manado, (Editorialsulut.com)- Gebrakan baru terus dilakukan Dinas Kesehatan Manado, dibawah komando, dr. Ivan Sumenda Marthen, dalam penyusunan rencana kerja (Renja) 2020 nanti.

Kali ini, dalam Bimtek yang dibuka secara resmi oleh Wakil Wali (Wawali) Kota Manado, Mor D Bastiaan, SE, jajaran Dinkes, diajak untuk.membuat Renja dengan model bottom up, supaya bisa menyelesaikan masalah kesehatan masyarakat.

"Semua kepala puskesmas akan memasukan usulan dari masyarakat bawah, karena sudah melalui survey mawas diri, sampai dibawa ke musyawarah desa atau kelurahan dan itulah yang akan  dipakai untuk penyusunan Renja tahun depan," Kata dr Ivan Sumenda Marthen, di lokasi Bimtek, Grand Whiz hotel, Manado. 



Pada hari terakhir, yakni 31 Oktober  akan ada output yang akan dihasilkan oleh Bintek tersebut dalam bentuk Renja 2020 nanti.

Sementara Wawali Manado, Mor Bastiaan, SE, mengatakan penduduk Manado akan terus bertambah  namun  ASN  minim, sebab itu diperlukan kerja cerdas untuk pelayanan  dan itu hanya dapat dilaksanakan dengan basis data akurat, karena dengan itu perencanaan penyusunan Renja kesehatan dapat dilakukan dengan benar pula.

Dia mencontohkan Manado pernah dilanda wabah demam berdarah dan hampir setiap hari ada yang meninggal, sebagai wakil kepala daerah dia sedih karena merasa tidak berguna, sebab tidak bisa menolong masyarakatnya sendiri dari wabah itu, karena itu dengan basis data diharapkan bisa diketahui dengan pasti  berapa besar  kebutuhan anggaran untuk penanggulangan penyakit.
(Dmas)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.