Header Ads

Bawaslu Sulut Launching Sekolah Kader Pengawas Partisipatif




Manado,Editorialsulut.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara, resmi melaunching Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) di wilayah Sulut, Sabtu (2/5/2020).

Kegiatan tersebut diikuti oleh 108 peserta dari berbagai daerah di Sulawesi Utara.

SKPP 2020 berlangsung secara daring, dimana tatap muka menggunakan aplikasi meeting zoom.

Tahun ini, peserta yang hampir semuanya adalah generasi milenial itu tampak antusias mengikuti kegiatan, yang nantinua proses pembelajarannya akan berlangsung secara virtual atau daring.

Ketua Bawaslu Sulut Herwyn Jefler Malonda saat membuka kegiatan sekolah kader mengaku bersyukur karena di tengah pandemi COVID-19, antusiasme warga untuk ikut program itu masih cukup tinggi.

“Mari belajar dari COVID-19. Dengan kondisi seperti ini, kita dituntut untuk berinovasi di tengah pandemi. Lakukan transfer of knowledge, berbagi pengalaman meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan tugas pengawasan,” ujarnya.

Malonda berharap peserta pelatihan kedepan dapat menjadi mata dan telinganya Bawaslu dalam upaya mengawasi dugaan pelanggaran Pemilu.

Pimpinan Bawaslu Sulut lainnya Supriyadi Pangellu saat menyampaikan arahannya menyambut secata hangat peserta sekolah kader pengawasan partisipatif Sulut.

“Kami menyambut hangat saudara saudari peserta sekolah kader se-Sulut, mulai dari Bolmut hingga Talaud, dimana pun kalian berada, semoga bermanfaat,” kata Pangellu.

Serupa disampaikan pimpinan Bawaslu Sulut Kenly Poluan, yang juga hadir di Kantor Bawaslu Sulut bersama Malonda dan Pangellu.

Poluan menjelaskan proses pembelajaran yang akan diikuti peserta, yaitu peserta wajib mengikuti materi yang mencakup sembilan topik, dalam 49 video visual.

Untuk bisa mengaksesnya, peserta akan diberi user dan password.

Kegiatan sekolah kader pengawas partisipatif ini akan berlangsung dua bulan ke depan, dengan kepala sekolah adalah Aldrin Arthur Christian, yang juga sebagai Koordinator Sekretariat Bawaslu Sulut.

Launching Sekolah Kader Pengawas Partisipatif di Sulut ikut dipantau oleh pimpinan Bawaslu RI M Afifudin, juga dihadiri secara virtual oleh pimpinan Bawaslu Sulut lainnya, yakni Awaludin Umbola dan Mustarin Humagi.

Diketahui, Bawaslu RI memutuskan untuk menggelar SKPP tahap III tahun 2020 secara daring.

Metode ini berbeda dengan penyelenggaraan SKPP Bawaslu RI tahap I dan II tahun 2019 yang dilakukan secara tatap muka langsung.(Dims)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.