Bincang-bincang Ringan Dengan Dirut PD Pasar
Manado,editorialsulut.com - Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Manado Pnt dr Ronald Roeroe bincang - bincang ringan soal konsep Revolusi Mental Menuju Pasar yang lebih profesional.
Konsep ini, kata dia, dilatarbelakangi oleh upaya memperbaiki kondisi perusahaan yang cukup pelik. “Dibutuhkan revolusi mental,” tegas Roeroe, saat kongkow-kongkow bersama wartawan, di Basombar Cafe, Rabu.
Maka dari dasar itulah, jajaran Direksi dan Dewan Pengawas telah berhasil menelurkan beberapa keputusan strategis. “Keputusan ini juga dihasilkan setelah direksi dan dewan pengawas melakukan monitoring sejak hari pertama dilantik,” terangnya.
Dia menyebutkan, salah satu keputusan strategis tersebut adalah akan dilakukannya audit rutin setiap bulannya terhadap PD Pasar. “Rencananya bukan hanya dilakukan pihak Inspektorat saja, tapi akan kami gunakan juga auditor independen,” jelasnya.
Menurut dia, jajaran direksi dan dewan pengawas telah mendapati adanya kesemrawutan di tubuh PD Pasar, sebelum dilakukannya pelantikan direksi. Bahkan, dia membeberkan bahwa PD Pasar Manado meninggalkan hutang miliaran rupiah.
Revolusi mental juga, tambah Roeroe, sangat penting dalam upaya menjadikan perusahaan daerah bukan lagi sebagai tempat penampungan politik. “Kalaupun ada titipan harus di-asessment secara benar dan harus mengacu profesionalitas kerja,” ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pengawas Novie Lumowa mengaku pihaknya telah menandatangani surat yang akan diserahkan ke Inspektorat. “Untuk dilakukan audit investigasi PD Pasar. Dan ini bukan untuk mencari kesalahan sebelumnya,” bebernya.
Dia juga menyampaikan bahwa dewan pengawas betul-betul membangun sinergitas bersama jajaran direksi, sehingga Pasar Profesional bisa terealisasi. “Kita belajar dari pengalaman yang ada,” tukasnya.
Menariknya, diketahui bahwa Jackly Sangari telah mengundurkan dari jabatan direktur umum, dan memberi kesempatan kepada jajaran dan Wali Kota Manado untuk menentukan pejabat baru.
Terkait hal itu, Dirut Ronald Roeroe mengapresiasi sikap Jackly tersebut. “Proses penyegaran biasa yang dilaksanakan secara luar biasa. Karena tak pernah terjadi sebelumnya ada yang mundur secara sukarela. Tapi untuk Pak Jackly diberikan jabatan pada salah satu kabag,” pungkas Roeroe.(Dims)
Post a Comment