Header Ads

JG-KWL Segera Berlakukan Tanda Tangan Elektronik



MINUT, ESc--Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune J E Ganda dan Wakil Bupati Kevin Wiliam Lotulung (JG-KWL) menjalankan tugas pemerintahan dari Pendopo Kantor Bupati Minahasa Utara, Selasa (13/07/21).




Dalam rangka menjaga situasi dan kondisi demi menghindari aktivitas di dalam ruangan, mereka berdua memilih menjalankan tugas pelayanan di Pendopo.


“Selain menerima tamu, kami juga melakukan rapat koordinasi internal dan terakhir kami mengikuti zoom meeting dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN),” jelas Bupati JG.




Menurutnya, zoom meeting dengan BSSN dilakukan dalam rangka kabupaten Minahasa Utara akan mengup-grade proses dan alur disposisi tanda tangan dengan menggunakan elektronik senator atau tanda tangan digital.




“Hal ini sudah sementara kita lakukan, dan tadi telah mendapat penjelasan dari BSSN. Kami berharap proses ini akan segera berjalan dalam waktu dekat yang akan diikuti dengan penandatanganan kerjasama. Tentu ini juga akan bisa menghindari adanya kesalahan serta menerapkan e-government," urai Bupati Jone Ganda.




Dengan adanya tanda tangan elektronik, timpal dia, tidak akan ada lagi yang mundur-mundur tanggal.


"Kenapa, sebab dengan tanda tangan elektronik ini, sudah tak ada lagi proses administrasi dirubah-rubah, sehingga semua proses administrasi terkontrol dan berjalan dengan baik dan sesuai aturan,” pungkas Bupati JG, di ikutianggukan setuju Wakil Bupati KWL. 




Hadir pula, Sekretaris Daerah, Jajaran Pemkab Minut, Kepala Dinas Kominfo dan Persandian, mengikuti kegiatan Sosialisasi Penerapan TTE (Tanda Tangan Elektronik) yang dilakukan melalui Zoom Meeting oleh Badan Siber dan Sandi Negara Melalui Unit Pelaksana Teknis Balai Sertifikat Elektronik dengan Narasumber dalam kegiatan ini oleh Bapak Rinaldy, S.Sos., M.T.I, selaku Kepala Balai Sertifikasi Elektronik, BSSN. Pendopo Pemkab Minut.




"Saat ini tanda tangan sudah mulai beralih dari manual menuju ke tanda tangan elektronik. Ini tentunya merupakan salah satu perkembangan yang sangat baik, dimana dengan adanya tanda tangan elektronik ini informasi yang ada dalam suatu data itu dapat kita cek keasliannya atau kita verifikasi data yang ada. Dengan pengecekan yang sudah melalui sistem ini maka pengecekan data akan lebih mudah dan cepat, sehingga hoax yang beredar dapat cepat diantisipasi," katanya.


"Semoga dengan adanya tanda tangan elektronik ini masyarakat akan lebih mudah mengecek informasi yang ada dan tanggap dalam memilah informasi - informasi yang ada. Protokol Kesehatan pencegahan Covid-19 diberlakukan secara ketat," tutupnya.(*)





Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.