Header Ads

Wali Kota Manado Minta IKISST Tetap Sinergi Dukung program Pemerintah

 

Manado,editorialsulut.com - Wali Kota Manado, Andrei Angouw, SE, didampingi Wakil Wali kota dr. Richard Sualang, minta agar Ikatan Kekeluargaan Indonesia Sangihe, Sitaro Talaud (IKISST) tetap menjaga sinergitas memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Manado dan mendukung program Pemkot Manado. 

Pernyataan itu disampaikan wali kota saat menghadiri pelantikan IKISST, masa bakti 2020-2023, Selasa sore di ruang serba guna kantor wali kota Manado. 


"IKISST sebagai organisasi yang bersifat sosial kemasyarakatan tetap tetap menjunjung tinggi budaya dan adat istiadat, jangan bakalae, selalu rukun, jangan mudah tersinggung, jangan baku cungkel, dan harus selalu baku baku bae, terus meningkatkan SDM, dan memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat dan Kota Manado secara umum," katanya. 

Wali Kota Andrei Angouw, juga berharap kiranya IKISST terus bersama dan mendukung program pemerintah, terutama vaksinasi hebat dan masalah sampah, untuk kesejahteraan masyarakat kota Manado termasuk IKISST di dalamnya.

Pelantikan yang dipimpin Ketua Umum Pengurus Besar IKISST Prof. Dr. Urbanus Naharia dilanjutkan dengan penyerahan pataka kepada Ketua IKISST Manado, Drs. Pontowuisang Kakauhe, yang didampingi Sekretaris Richard Kundimang dan bendahara Ronal Lalonsang. 

Ketua IKISST Manado yang baru dilantik, Pontowuisang Kakauhe, didampingi Sekretaris Richard Kundimang dan bendahara Ronal Lalonsang mengatakan, sesuai arahan ketua provinsi, IKISST wajib mendukung pemerintah dimana organisasi ini berada, maka di Manado, wajib mendukung pemerintah ibukota Sulawesi Utara tersebut. 

"IKISST mendukung sepenuhnya program Pemkot Manado, dan saat ini melihat hal urgen yang diperhatikan pemerintah adalah soal vaksinasi hebat untuk melawan virus corona dan tentang masalah sampah, maka hal itulah yang juga kami dukung," kata Kakauhe. 

Dia mengatakan, dalam waktu dekat akan mengajak masyarakat Manado, yang punya kesamaan latarbelakang budaya, dalam hal ini masyarakat keturunan nusa utara, untuk melakukan menyosialisasikan sekaligus melaksanakan vaksinasi dan akan berkoordinasi dengan pemerintah dalam hal ini dinas kesehatan. 

Mengenai masalah sampah, Kakauhe mengatakan, sebelumnya pihaknya sudah menjadwalkan bersih-bersih bersama, namun karena adanya gelombang serangan COVID-19 kembali dan edaran gubernur maka pihaknya memilih untuk menunda sampai ada pemberitahuan lebih lanjut. 

Sedangkan untuk internal katanya, program yang mereka susun, harus selesai terlaksana sampai Desember tahun ini, sambil penguatan struktur kelembagaan melakukan konsolidasi dan pendataan keanggotaan sampai ke tingkat lingkungan, untuk menertibkan adiministrasi keanggotaan.(Dims)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.