Header Ads

Sikapi Laporan Masyarakat, Kristi Arina Turlap Ke UTD PMI Minut

 

Ketua PMI Minut Kristi Lotulung-Arina.(ist)


MINUT, ESC--Ketua PMI Minahasa Utara (Minut) Kristi Karla Lotulung - Arina melakukan Turun Lapangan (Turlap) mengecek langsung ketersediaan stok darah di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Minut di RSUD Maria Walanda Maramis, Kamis(4/11/2021).


Kunjungannya kali ini guna memastikan ketersediaan stok darah yang berada di RS tesebut.


Pasalnya, ditengah masyarakat terhempas adanya keluarga salah satu pasien yang berada di rumah sakit sangat membutuhkan beberapa kantong darah sehingga mereka meminta bantuan kepada PMI Minut.



Nova Rapar selaku Ketua Bidang Teknis PMI Minut mengatakan, PMI Minut melakukan kerjasama di empat Rumah Sakit yang ada di Minahasa Utara.


"Pasien (Keluarga) harus menyiapkan terlebih dahulu stok darah ketika Dokter ingin melakukan operasi, dan itu sudah menjadi salah satu SOP," jelas Rapat.


Lebih Lanjut dikatakan Rapar, Dokter ingin melakukan operasi jika pasien sudah menyiapkan dua kantong darah yang sudah siap digunakan, jika tidak maka sudah pasti dokter tidak akan melakukan operasi.



Dikatakan Kristi, PMI Minut mempunyai target dalam sebulan harus mendapatkan 500-600 kantong darah.


"Yang menjadi kendala kekurangan stok darah di PMI. Kami belum melakukan kegiatan donor darah dikarenakan saat ini masih dalam masa PPKM, sehingga persediaan darah oleh PMI Minut hanya berkisar 25 kantong darah sebulan," ungkap Kristi.


"Saya mengajak kepada seluruh masyarakat Minahasa Utara, untuk bekerjasama dengan PMI Minut. Darah setetes dapat menyelamatkan satu nyawa," ungkap Istri Wakil Bupati Minut.


Ia pun meyakinkan masyarakat agar tidak ada yang perlu ditakuti saat mendonorkan darah.


"Ketika kita mendonorkan darah, sudah pasti akan melalui beberapa tahapan pemeriksaan kesehatan, sehingga kita bisa mengetahui apakah kita sehat atau dalam keadaan sakit. Selain itu darah yang kita berikan akan diganti dengan darah yang baru," jelas Kristi. 


Ia juga mengingatkan kepada ibu hamil agar dapat mempersiapkan empat orang dimana hal itu mencegah terjadinya diluar dugaan ibu hamil hamil tersebut harus melakukan operasi Caesar.


Ia berharap, adanya kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dalam penggalangan donor darah sukarela.


"Semoga kami bisa bekerjasama dengan Pemkab Minut, dimana setiap OPD bisa melakukan kegiatan donor darah sukarela," tukas Kristi. 



Penulis: DeWa


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.