Dapat Ilmu dari Retreat Kada Lima Hari, Titah Siap bawa Talaud Maju Bersama
![]() |
Bupati dan wakil Bupati. |
Melonguane.Manadoblitz--Lima hari ditempa dengan banyak ilmu dan pemahaman yang luar biasa, Bupati Talaud Welly Titah dan Wakil Bupati Anisya Greytsa Bambungan tampil dengan aura kepemimpinan yang positif dan diharapkan masyarakat mampu penuhi janji kampanyenya.
Selama lima hari keduanya bersama 80-an Kepala Daerah lainnya mengikuti retreat di Jatinangor dan menerima berbagai macam ilmu tentang tatacara mengelola pemerintahan, program Presiden Prabowo juga lainnya yang dibutuhkan oleh setiap Kepala Daerah yang membuat orientasi berfikir dan kerangka bertindak menjadi lebih sesuai dengan keinginan pemerintah pusat makin menguatkan semangat dan tekad kedua pemimpin Talaud ini untuk menjalankan misi dan visinya yakni Bekerja bersama, Melayani bersama dan diberkati bersama untuk membawa Talaud menjadi maju, Religius, sejahtera.
Adapun retreat kepala daerah ditutup oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya. Dikutip dari detikcom di kampus IPDN, Jawa Barat, Kamis (26/6/2025), penutupan lebih dulu dimulai dengan iring-iringan drum band dari para praja IPDN. Kemudian dilakukan upacara penutupan yang diikuti para peserta retret.
Total ada 86 kepala daerah yang mengikuti kegiatan retret kali ini. Para peserta juga diberi sertifikat dan pin alumni kehormatan.
Bima Arya berpesan bahwa Indonesia sedang dalam momentum untuk menjadi negara maju dalam 20 tahun ke depan. Untuk menjadi negara maju, menurut dia, pemerintah tak dapat bekerja sendiri.
"Retreat Kepala Daerah adalah ikhtiar dan perintah dari Bapak Presiden untuk memastikan bahwa pemerintah pusat dan seluruh jajaran pemerintah daerah bersama-sama dalam mempersiapkan semua untuk menuju masa jaya Indonesia," kata Bima dalam sambutannya di upacara tersebut.
Bima mengungkap retret dilakukan untuk mewujudkan sinkronisasi, kolaborasi hingga sinergi. Dalam retret, kebijakan pemerintah bukan hanya disampaikan, namun juga dievaluasi.
"Di retret kebijakan dari pusat disampaikan dengan jelas, tetapi juga dievaluasi, dikritisi, dan disampai umpan balik atau feedback dari para kepala daerah agar kebijaksanaan, agar strategi menjadi jauh lebih matang dan efektif," sebutnya.Bima mengungkit sejumlah pesan yang disampaikan pemateri kepada para kepala daerah. Mulai jangan mempersulit rakyat hingga harus makin dekat ke pencipta.
"Sekjen Kemendagri Pak Tomsi (Tohir) tadi malam mengingatkan. Sebagai pengabdi dan pelayan rakyat, jangan berdiri. Jangan pernah mempersulit rakyat. Sekjen mengingatkan, hilangkan kebiasaan mempersulit rakyat," ucapnya.
Bima juga mengingatkan agar para peserta terus menjaga persahabatan meski nantinya jabatan pasti akan berakhir.
"Mari kita jaga persaudaraan kita, walaupun pada saatnya nanti kita akan purnatugas. Dan yang terakhir, kami mohon maaf. Mohon maaf," ucapnya.
Pelaksanaan retret telah berlangsung sejak Senin (23/6) hingga hari ini. Sejumlah menteri hingga lembaga telah memberikan materi pembekalan kepada para kepala daerah. Total ada 86 kepala daerah yang menjadi peserta dan retreat berlangsung serta berakhir dengan baik meninggalkan kesan yang baik dan mendalam bagi Kepala Daerah yang mengikuti. (Debe)
Post a Comment